Menjadi kiper dalam pertandingan sepak bola, khususnya di ajang bergengsi seperti Piala Dunia, adalah tantangan besar. Salah satu momen paling menegangkan adalah menghadapi tendangan penalti. Kemampuan menghalau tendangan penalti menjadi penentu kemenangan atau kekalahan.
Keberhasilan membendung satu tendangan penalti sudah merupakan prestasi. Namun, menghalau tiga tendangan penalti dalam satu pertandingan adalah pencapaian luar biasa yang hanya diraih segelintir kiper di panggung Piala Dunia. Mari kita telusuri kisah tiga kiper yang berhasil menorehkan prestasi gemilang ini.
Ricardo Pereira: Pahlawan Portugal di Piala Dunia 2006
Ricardo Pereira, kiper Portugal di Piala Dunia 2006, mencatat sejarah sebagai kiper pertama yang mampu menghalau tiga tendangan penalti dalam satu pertandingan Piala Dunia. Prestasi ini diraihnya di babak perempat final melawan Inggris.
Pertandingan melawan Inggris berakhir imbang tanpa gol setelah waktu normal dan perpanjangan waktu. Drama adu penalti pun tak terhindarkan. Pereira tampil gemilang dengan sukses menghalau tendangan Frank Lampard, Steven Gerrard, dan Jamie Carragher.
Meskipun Portugal akhirnya harus mengakui keunggulan Prancis di babak semifinal dengan skor 0-1, nama Ricardo Pereira tetap terukir dalam sejarah Piala Dunia berkat aksinya yang heroik di babak perempat final tersebut.
Kasper Schmeichel: Menyusul Jejak Sang Ayah di Piala Dunia 2018
Rekor Ricardo Pereira baru mampu dipecahkan delapan tahun kemudian, tepatnya di Piala Dunia 2018. Kasper Schmeichel, kiper Denmark, menyamai prestasi luar biasa tersebut.
Schmeichel, yang juga merupakan putra legenda Manchester United, Peter Schmeichel, menunjukkan ketangguhannya saat menghadapi Kroasia di babak 16 besar. Ia sukses menghalau tendangan Luka Modric di babak kedua pertandingan.
Di babak adu penalti, Schmeichel kembali menjadi bintang dengan menghalau dua tendangan penalti lainnya dari Milan Badelj dan Josip Pivaric. Meskipun Denmark akhirnya kalah, penampilan Schmeichel patut diacungi jempol.
Danijel Subasic: Si Penyelamat Kroasia di Piala Dunia 2018
Ironisnya, di pertandingan yang sama antara Kroasia dan Denmark di Piala Dunia 2018, terjadi hal yang mengejutkan. Tidak hanya Schmeichel, kiper Kroasia, Danijel Subasic, juga berhasil menghalau tiga tendangan penalti.
Subasic menjadi pahlawan Kroasia dengan sukses menepis tendangan Christian Eriksen, Lasse Schöne, dan Nicolai Jørgensen. Berkat kehebatannya, Kroasia memenangkan adu penalti dengan skor 3-2 dan melaju ke babak perempat final.
Keberhasilan Subasic dalam menghalau tiga tendangan penalti tersebut sekaligus membuktikan bahwa pertandingan Piala Dunia 2018 di babak 16 besar antara Kroasia dan Denmark memang penuh dengan drama dan kejutan.
Ketiga kiper ini, Ricardo Pereira, Kasper Schmeichel, dan Danijel Subasic, telah membuktikan kemampuan luar biasa mereka dalam menghadapi tekanan di panggung Piala Dunia. Mereka menjadi legenda dengan aksi penyelamatan penalti yang heroik, sebuah momen yang akan selalu dikenang dalam sejarah turnamen sepak bola terbesar di dunia ini. Keberhasilan mereka menunjukkan bahwa selain kemampuan teknis, mental baja dan konsentrasi yang tinggi sangat dibutuhkan bagi seorang kiper untuk menghadapi tantangan berat seperti tendangan penalti di Piala Dunia.