Bank Muamalat Indonesia menorehkan prestasi gemilang di awal tahun 2025. Transaksi QRIS melalui aplikasi mobile banking mereka, Muamalat DIN, mengalami pertumbuhan pesat, baik dari segi jumlah maupun nilai transaksi. Pertumbuhan ini menunjukkan tren positif adopsi pembayaran digital di Indonesia, khususnya di kalangan nasabah perbankan syariah.
Keberhasilan ini tak lepas dari strategi digitalisasi yang dijalankan Bank Muamalat. Mereka berhasil meningkatkan kenyamanan dan keamanan bertransaksi bagi para penggunanya, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat akan metode pembayaran yang praktis dan higienis.
Pertumbuhan Pesat Transaksi QRIS Muamalat DIN
Pada kuartal pertama 2025, tercatat 1,2 juta transaksi QRIS melalui Muamalat DIN. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 48 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang hanya mencapai 796 ribu transaksi.
Pertumbuhan yang signifikan ini juga tercermin dari nilai transaksinya. Volume transaksi QRIS pada periode yang sama mencapai Rp209 miliar, meningkat sekitar 91 persen dibandingkan kuartal pertama 2024 yang hanya Rp109 miliar.
Jumlah merchant yang telah terintegrasi dengan sistem QRIS Muamalat DIN juga terus bertambah. Hingga akhir Maret 2025, telah tercatat lebih dari 15 ribu merchant yang menerima pembayaran melalui aplikasi ini.
Strategi Muamalat DIN dalam Mendukung Transaksi Digital
Head of Digital Banking & Marketing Communication Bank Muamalat, Dadang Rohandi, menjelaskan bahwa peningkatan transaksi ini menunjukkan kepercayaan nasabah terhadap layanan digital Bank Muamalat. Kemudahan, keamanan, dan aspek higienis menjadi daya tarik utama.
Muamalat DIN tidak hanya fokus pada transaksi komersial. Aplikasi ini juga memfasilitasi transaksi sosial keumatan, seperti pembayaran zakat, infak, sedekah, dan wakaf. Hal ini selaras dengan visi Bank Muamalat untuk memberikan manfaat finansial dan spiritual bagi nasabahnya.
Pengembangan layanan terus dilakukan, termasuk pengembangan fitur QRIS dan penambahan fitur-fitur baru di Muamalat DIN. Tujuannya adalah untuk mewujudkan “digital as a service” dan memperkuat posisi Bank Muamalat sebagai pelopor perbankan syariah di Indonesia.
Keberhasilan Digitalisasi dan Visi Masa Depan
Hingga Maret 2025, aplikasi Muamalat DIN telah digunakan oleh lebih dari 558 ribu pengguna. Bank Muamalat terus berupaya memperkuat aplikasi ini dengan menambahkan menu dan fitur layanan transaksional dan non-transaksional yang dibutuhkan oleh para penggunanya.
Keberhasilan digitalisasi yang dilakukan Bank Muamalat sejalan dengan visi baru mereka, yaitu “Menjadi Jalan Hijrah Menuju Berkah”. Visi ini menekankan komitmen Bank Muamalat untuk menjadi solusi terdepan bagi ekosistem bisnis dan keuangan syariah dengan kinerja keuangan berkelanjutan.
Dengan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi, Bank Muamalat berupaya untuk meningkatkan layanan dan memberikan solusi terbaik bagi nasabah dalam berbagai aspek kehidupan, baik finansial maupun spiritual. Pertumbuhan pesat transaksi QRIS ini menjadi bukti nyata dari kesuksesan strategi digitalisasi yang dijalankan.
Ke depannya, Bank Muamalat akan terus mengembangkan fitur-fitur di Muamalat DIN untuk menjawab kebutuhan nasabah dan meningkatkan pengalaman bertransaksi digital. Komitmen ini akan semakin memperkuat posisi Bank Muamalat sebagai pemimpin di sektor perbankan syariah Indonesia.