Kecelakaan helikopter di dekat Kuil Kedarnath, salah satu tempat suci paling penting bagi umat Hindu di India, telah menewaskan beberapa peziarah. Kejadian ini menyoroti risiko perjalanan ke situs-situs suci yang terletak di daerah pegunungan yang terpencil.
Kuil Kedarnath, yang terletak di ketinggian 3.584 mdpl di pegunungan Himalaya, Uttarakhand, menarik ribuan peziarah setiap tahunnya. Popularitasnya tak sebesar Taj Mahal atau Hawa Mahal, namun bagi umat Hindu, Kedarnath memiliki arti spiritual yang jauh lebih mendalam.
Kuil Kedarnath: Legenda dan Sejarah
Menurut legenda, Kuil Kedarnath dibangun oleh Pandawa, lima saudara dalam kisah Mahabarata. Mereka membangun kuil ini sebagai permohonan pengampunan atas dosa-dosa mereka dalam perang besar melawan Kurawa.
Dalam legenda tersebut, Dewa Siwa muncul dalam wujud banteng yang kemudian terbagi menjadi lima bagian setelah dikejar oleh Pandawa. Kelima bagian ini kemudian membentuk Panch Kedar, atau lima manifestasi Dewa Siwa.
Kuil ini, menurut catatan sejarah, sempat hilang dan kemudian ditemukan kembali oleh Adi Shankaracharya, seorang filsuf dan reformis Hindu pada abad ke-8. Ia kemudian menghidupkan kembali kuil ini sebagai bagian dari Char Dham Yatra.
Char Dham Yatra: Ziarah Menuju Empat Tempat Suci
Char Dham Yatra merupakan ziarah ke empat tempat suci utama di Himalaya: Yamunotri, Gangotri, Kedarnath, dan Badrinath. Ziarah ini biasanya dilakukan searah jarum jam, dimulai dari Yamunotri.
Kuil Yamunotri terletak di dekat sumber Sungai Yamuna, Gangotri di dekat sumber Sungai Gangga, Kedarnath didedikasikan untuk Dewa Siwa, dan Badrinath untuk Dewa Wisnu. Keempat kuil ini memiliki signifikansi keagamaan yang tinggi bagi umat Hindu.
Karena letaknya di dataran tinggi, kuil-kuil ini biasanya tutup selama enam bulan setiap tahun, dibuka pada musim semi (April-Mei) dan ditutup pada musim gugur (Oktober-November).
Para peziarah dapat mencapai kuil-kuil ini melalui jalur darat atau udara, dengan layanan helikopter yang tersedia, meskipun penuh risiko.
Kecelakaan Helikopter dan Risiko Perjalanan
Sebuah kecelakaan helikopter terjadi pada Minggu (15 Juni 2024), menewaskan enam peziarah yang sedang menuju Kuil Kedarnath. Kecelakaan diduga disebabkan oleh cuaca buruk di daerah pegunungan tersebut.
Kejadian ini menyoroti tantangan dan risiko yang dihadapi para peziarah yang melakukan perjalanan ke tempat-tempat suci di daerah pegunungan yang terpencil dan seringkali memiliki kondisi cuaca yang ekstrem. Perencanaan perjalanan yang matang dan memperhatikan faktor keselamatan sangat penting.
Meskipun tragedi ini menyedihkan, Kuil Kedarnath tetap menjadi tempat suci yang penting bagi jutaan umat Hindu di seluruh dunia. Keindahan alam dan nilai spiritualnya terus menarik peziarah untuk melakukan perjalanan meskipun ada risiko yang ada.
Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran penting bagi para peziarah dan penyelenggara perjalanan untuk senantiasa memprioritaskan keselamatan dan mempersiapkan diri dengan matang sebelum melakukan perjalanan ke tempat-tempat suci di daerah pegunungan.