Tragedi Bocah 7 Tahun: Luka Bakar & Lebam di Pasar Kebayoran Lama

Playmaker

Tragedi Bocah 7 Tahun: Luka Bakar & Lebam di Pasar Kebayoran Lama
Sumber: Suara.com

Seorang anak perempuan berusia tujuh tahun, Marwah Khoirunisa (MK), ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di depan kios Blok ALOO AKS 19, Ramayana, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu, 11 Juni 2025.

Ia ditemukan lemas dan penuh luka, diduga ditinggalkan oleh ayahnya setelah tertidur di lokasi tersebut.

Anak Ditemukan Lemas dan Terluka di Depan Ramayana

Sekitar pukul 02.00 WIB, petugas keamanan Ramayana melihat MK dan seorang pria tertidur di depan kios. Namun, lima jam kemudian, warga menemukan MK sendirian dalam kondisi lemas dan penuh luka.

Petugas keamanan Ramayana, Dimas Wijayanto (25), langsung melaporkan kejadian tersebut ke Pospol Pasar Kebayoran Lama, yang kemudian diteruskan ke Satpol PP Kecamatan Kebayoran Lama.

MK langsung dibawa ke Puskesmas Kelurahan Cipulir II untuk mendapatkan penanganan medis awal.

Kondisi MK yang Memprihatinkan

Di Puskesmas, MK diketahui demam dan kelaparan. Kondisi fisiknya memprihatinkan, dengan banyak luka dan tubuh yang lemah.

Petugas medis menemukan bekas luka bakar dan memar di tubuhnya. Hal ini menunjukkan adanya dugaan penganiayaan.

Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, Iin Mutmainnah, menyatakan tim PPPA telah melakukan penjangkauan dan pendampingan terhadap MK.

Dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Penyelidikan Lebih Lanjut

MK mengaku bernama Marwah Khoirunisa, anak dari Yusuf Arjuna dan Siti. Ia menceritakan sering mendapat kekerasan dari ayahnya.

Menurut pengakuan MK, ia sering dianiaya ayahnya, dibakar di sawah, dan dipukul.

Ia juga mengaku baru tiba di Jakarta, datang dengan kereta dari Pasar Turi dan melanjutkan perjalanan dengan ojek online.

Pihak berwajib kini tengah menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Informasi yang diperoleh dari MK akan menjadi petunjuk penting untuk mengungkap kronologi kejadian dan menentukan langkah hukum selanjutnya. Kasus ini menyoroti pentingnya perlindungan anak dari kekerasan dan pengabaian.

Kondisi MK yang memprihatinkan mengingatkan kita akan pentingnya peran masyarakat dalam mengawasi dan melaporkan kasus-kasus serupa. Semoga kasus ini dapat segera terselesaikan dan MK mendapatkan perlindungan dan perawatan yang layak.

Popular Post

5 Destinasi Indonesia Bak Negeri Dongeng: Wajib Masuk Wishlist!

TravKul

5 Destinasi Indonesia Bak Negeri Dongeng: Wajib Masuk Wishlist!

Rindu liburan ke luar negeri tapi terkendala budget dan visa? Jangan khawatir! Indonesia menyimpan banyak destinasi tersembunyi yang pesonanya tak ...

Healing & Self Reward: Jepang, Korea, atau Eropa?

TravKul

Healing & Self Reward: Jepang, Korea, atau Eropa?

Generasi Z, dengan semangat petualangannya yang tinggi, menjadikan perjalanan internasional sebagai salah satu target utama sebelum menginjak usia 30 tahun. ...

Liburan Hemat Anti Ribet? Tips Seru & Budget Friendly!

TravKul

Liburan Hemat Anti Ribet? Tips Seru & Budget Friendly!

Liburan seru tak selalu identik dengan pengeluaran besar. Generasi Z, yang dikenal gemar berpetualang namun tetap hemat, kini bisa menikmati ...

Solo Traveling Tanpa Cemas? 5 Tips Liburan Sendiri Anti Ribet

TravKul

Solo Traveling Tanpa Cemas? 5 Tips Liburan Sendiri Anti Ribet

Pernah merasa lelah dengan rutinitas dan ingin me time? Solo traveling, atau perjalanan sendiri, kian populer di kalangan Gen Z ...

Liburan Anti Ribet? Jelajahi Pesona Staycation Kota Sendiri!

TravKul

Liburan Anti Ribet? Jelajahi Pesona Staycation Kota Sendiri!

Liburan tak selalu harus mahal dan jauh. Staycation di kota sendiri, ternyata bisa menjadi pilihan yang menyenangkan dan efektif untuk ...

AI Ajaib: Ciptakan Cerita Chat Fiksi Viral & Menarik

Teknologi

AI Ajaib: Ciptakan Cerita Chat Fiksi Viral & Menarik

Di era digital yang dibanjiri konten, kreativitas menjadi kunci utama untuk menarik perhatian audiens di media sosial. Video, tulisan, dan ...