Di balik kesuksesan Vantera, brand sandal pria lokal yang tengah naik daun, terdapat kisah inspiratif Tiopilus, sang pemilik. Di usia muda, tepatnya 21 tahun, ia memulai bisnis ini dengan modal tekad, keberanian belajar, dan semangat pantang menyerah. Kisah ini membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan.
Pandemi Covid-19 dan statusnya sebagai fresh graduate membuat Tiopilus kesulitan mencari pekerjaan. Dari kesulitan ini, lahirlah ide untuk membangun Vantera.
Berawal dari Kesulitan Mencari Kerja
Tiopilus menceritakan awal mula berdirinya Vantera bermula dari kesulitannya mendapatkan pekerjaan di masa pandemi. Ia baru saja lulus kuliah dan cedera yang dialaminya semakin mempersulit pencarian kerja.
Ketimbang terus menunggu panggilan kerja, ia memilih untuk mencoba peruntungan sendiri. Berbekal koneksi di bidang konveksi, Tiopilus memutuskan untuk memproduksi sandal pria dan meluncurkan Vantera.
Membangun Vantera dari Nol
Bisnis Vantera dimulai dari skala kecil dan serba mandiri. Tiopilus secara otodidak belajar memahami bahan, mencari konveksi yang tepat, dan mengurus proses produksi sendiri.
Ia menekankan pentingnya konsistensi dan kemauan untuk belajar dalam membangun bisnisnya. Meskipun awalnya tidak memahami dunia footwear, ketekunannya membuahkan hasil.
Setelah melalui riset yang matang, Vantera hadir dengan desain simpel, berkualitas, dan sesuai dengan gaya hidup anak muda. Shopee menjadi platform awal Vantera untuk menjangkau pasar yang lebih luas pada tahun 2022.
Strategi Pemasaran dan Pertumbuhan Vantera
Meskipun sering dipandang sebelah mata sebagai pengusaha muda, Tiopilus tetap konsisten. Justru hal itu menjadi pemicu untuk membuktikan kualitas Vantera.
Kemitraan dengan Shopee terbukti menjadi langkah tepat bagi Vantera. Platform ini memudahkan Tiopilus menjangkau target market dan membangun kepercayaan konsumen.
Keberhasilan Vantera juga ditandai dengan kemampuan menjalankan operasional produksi secara mandiri di pabrik Tangerang. Lebih dari 40 tenaga kerja muda lokal turut berkontribusi.
Vantera aktif memanfaatkan fitur Shopee, seperti Shopee Live dan Shopee Affiliate, untuk memperkuat pemasaran digital. Siaran langsung Shopee Live dilakukan setiap hari, berkontribusi hingga 25% dari total penjualan bulanan.
Kampanye dan fitur Shopee membantu Vantera membangun interaksi dekat dengan konsumen, meningkatkan loyalitas, dan memperluas jangkauan bisnis. Penjualan Vantera pun meningkat hingga 5 kali lipat pada kampanye Shopee Big Ramadan Sale.
Vantera memahami kebutuhan konsumennya, anak muda yang menginginkan produk fungsional, tahan lama, dan desain menarik. Tiopilus pun berencana mengembangkan produk lain seperti sepatu dan tas.
Visi Tiopilus untuk Vantera tidak hanya sebatas brand, tetapi juga ruang belajar, pengembangan diri, dan kontribusi inspiratif bagi anak muda.
Shopee turut mendukung pertumbuhan brand lokal dan UMKM melalui berbagai inisiatif, fitur, dan program. Kanal Shopee Pilih Lokal menyediakan wadah khusus untuk produk lokal berkualitas.
Kisah sukses Vantera menjadi bukti bahwa dengan tekad, kerja keras, dan strategi pemasaran yang tepat, bisnis lokal dapat berkembang pesat dan bersaing di pasar yang kompetitif. Kesuksesan Tiopilus juga menginspirasi para pengusaha muda lainnya untuk berani bermimpi dan mewujudkan impian mereka.