Subsidi Transportasi Jabar-Banten: Strategi Pramono Anut Ahok, Efektifkah?

Playmaker

Subsidi Transportasi Jabar-Banten: Strategi Pramono Anut Ahok, Efektifkah?
Sumber: Suara.com

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengakui subsidi Transjabodetabek menambah beban APBD Jakarta. Namun, ia menilai langkah ini penting untuk pengembangan transportasi umum di wilayah aglomerasi Jakarta.

Pemprov DKI tak hanya mengandalkan APBD. Skema kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB) dan sumber pendapatan lain juga dimanfaatkan untuk membiayai pembangunan, termasuk subsidi transportasi.

Subsidi Transjabodetabek: Beban dan Manfaat

Kompensasi KLB, terobosan era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menjadi salah satu sumber pendanaan penting. Pramono menyatakan kebijakan ini merupakan kelanjutan program positif dari pemimpin sebelumnya.

Pramono menekankan pentingnya kerjasama antar daerah. Pembangunan dan pelayanan publik tak terbatas pada batas administratif, mengingat Jakarta sebagai pusat aglomerasi.

Saat ini, lima rute Transjabodetabek telah beroperasi dan disubsidi penuh Pemprov DKI. Tarifnya pun terjangkau, bahkan gratis untuk beberapa layanan.

Ekspansi Mikrotrans JakLingko ke Bodetabek

Menanggapi antusiasme masyarakat, Pemprov DKI berencana memperluas layanan Mikrotrans JakLingko ke wilayah Bodetabek. Ini merupakan perluasan layanan transportasi umum berbasis subsidi.

Mikrotrans di Bodetabek akan tetap berada di bawah sistem JakLingko dengan tarif Rp0. Pemprov DKI telah berkomunikasi dengan kepala daerah Bodetabek terkait rencana ini.

Pramono optimis rencana ini akan berjalan lancar. Kesuksesan implementasi program ini bergantung pada kerjasama dan kesepakatan antar daerah.

Kebijakan Berkelanjutan untuk Transportasi Terintegrasi

Pramono menyatakan komitmen untuk melanjutkan program positif pemimpin sebelumnya. Hal ini termasuk pemanfaatan skema KLB dan optimalisasi sumber pendapatan lain selain APBD.

Integrasi transportasi umum di wilayah Jabodetabek menjadi fokus utama. Hal ini sejalan dengan upaya meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan transportasi publik.

Upaya integrasi transportasi ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Jabodetabek. Kerjasama antar pemerintah daerah sangat penting untuk keberhasilan rencana ini.

Popular Post

5 Destinasi Indonesia Bak Negeri Dongeng: Wajib Masuk Wishlist!

TravKul

5 Destinasi Indonesia Bak Negeri Dongeng: Wajib Masuk Wishlist!

Rindu liburan ke luar negeri tapi terkendala budget dan visa? Jangan khawatir! Indonesia menyimpan banyak destinasi tersembunyi yang pesonanya tak ...

Healing & Self Reward: Jepang, Korea, atau Eropa?

TravKul

Healing & Self Reward: Jepang, Korea, atau Eropa?

Generasi Z, dengan semangat petualangannya yang tinggi, menjadikan perjalanan internasional sebagai salah satu target utama sebelum menginjak usia 30 tahun. ...

Liburan Anti Ribet? Jelajahi Pesona Staycation Kota Sendiri!

TravKul

Liburan Anti Ribet? Jelajahi Pesona Staycation Kota Sendiri!

Liburan tak selalu harus mahal dan jauh. Staycation di kota sendiri, ternyata bisa menjadi pilihan yang menyenangkan dan efektif untuk ...

Liburan Hemat Anti Ribet? Tips Seru & Budget Friendly!

TravKul

Liburan Hemat Anti Ribet? Tips Seru & Budget Friendly!

Liburan seru tak selalu identik dengan pengeluaran besar. Generasi Z, yang dikenal gemar berpetualang namun tetap hemat, kini bisa menikmati ...

Solo Traveling Tanpa Cemas? 5 Tips Liburan Sendiri Anti Ribet

TravKul

Solo Traveling Tanpa Cemas? 5 Tips Liburan Sendiri Anti Ribet

Pernah merasa lelah dengan rutinitas dan ingin me time? Solo traveling, atau perjalanan sendiri, kian populer di kalangan Gen Z ...

AI Ajaib: Ciptakan Cerita Chat Fiksi Viral & Menarik

Teknologi

AI Ajaib: Ciptakan Cerita Chat Fiksi Viral & Menarik

Di era digital yang dibanjiri konten, kreativitas menjadi kunci utama untuk menarik perhatian audiens di media sosial. Video, tulisan, dan ...