Tarif sebenarnya layanan Transjakarta dan Transjabodetabek mencapai Rp15.000 per penumpang.
Namun, penumpang hanya membayar Rp3.500 berkat subsidi Rp11.500 dari Pemprov DKI Jakarta.
Subsidi Transjakarta dan Transjabodetabek: Beban APBD DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menjelaskan subsidi besar tersebut menjadi pertimbangan utama dalam merencanakan perluasan layanan.
Permintaan perluasan rute dari berbagai daerah penyangga Jakarta, seperti Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, dan Cianjur, terus meningkat.
Pemprov DKI sedang mempersiapkan perluasan ini dengan matang sebelum memutuskan ekspansi.
Bantahan Soal Pengurangan Layanan di Dalam Kota
Pramono membantah isu bahwa perluasan Transjabodetabek mengurangi layanan di dalam kota Jakarta.
Ia menanggapi keluhan warga terkait pengurangan armada di beberapa trayek, dan memastikan layanan di dalam kota tidak terganggu.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah mendapat arahan untuk memprioritaskan layanan di dalam kota.
Pendanaan Perluasan Transjabodetabek: Strategi Kompensasi KLB
Pengoperasian Transjabodetabek memang menambah beban APBD DKI Jakarta.
Namun, Pemprov DKI juga memanfaatkan skema kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB) dan potensi pemasukan lain dari proyek Transit Oriented Development (TOD).
Skema kompensasi KLB merupakan terobosan dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), pada tahun 2016.
Dengan skema ini, Pemprov DKI berupaya menyeimbangkan kebutuhan anggaran pembangunan, termasuk subsidi transportasi, tanpa mengandalkan APBD sepenuhnya.
Strategi ini dinilai penting untuk pengembangan transportasi umum di Jakarta dan sekitarnya, mengingat Jakarta sebagai pusat aglomerasi.
Subsidi besar yang diberikan untuk Transjakarta dan Transjabodetabek menunjukkan komitmen Pemprov DKI dalam menyediakan akses transportasi umum terjangkau bagi warganya, meski hal ini menimbulkan tantangan tersendiri dalam pengelolaan anggaran daerah. Perluasan layanan ke daerah penyangga, sambil tetap menjaga kualitas layanan di dalam kota, menjadi prioritas utama yang membutuhkan perencanaan matang dan pemanfaatan sumber daya optimal.