Pertandingan semifinal UEFA Nations League antara Spanyol dan Prancis di Stadion MHP Arena, Stuttgart, Jumat dini hari WIB, menyajikan drama sembilan gol yang menegangkan. Pertarungan sengit ini berakhir dengan kemenangan dramatis Spanyol dengan skor 5-4, memastikan tempat mereka di final. La Furia Roja menampilkan permainan agresif sejak menit awal, sementara Les Blues mengandalkan serangan balik cepat.
Permainan Agresif Spanyol Menentukan Babak Pertama
Spanyol unggul lebih dulu pada menit ke-22 melalui Nico Williams. Umpan matang dari Mikel Oyarzabal yang sebelumnya menerima bola dari Lamine Yamal menjadi kunci gol tersebut. Keunggulan Spanyol semakin bertambah tiga menit kemudian lewat gol Mikel Merino, juga berkat assist Oyarzabal. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum. Prancis sempat memperkecil kedudukan, namun tak mampu membendung dominasi Spanyol di babak pertama.
Spanyol Menggila di Babak Kedua, Prancis Berusaha Bangkit
Babak kedua dimulai dengan Spanyol kembali mencetak dua gol cepat. Lamine Yamal mencetak gol penalti pada menit ke-54 setelah dilanggar Adrien Rabiot. Satu menit berselang, Pedri memperbesar keunggulan menjadi 4-0. Dominasi Spanyol terlihat tak terbendung.
Namun, Prancis tidak menyerah begitu saja. Kylian Mbappe berhasil memperkecil kedudukan lewat penalti pada menit ke-59. Akan tetapi, Yamal kembali mencetak gol pada menit ke-67, memperlebar jarak menjadi 5-1. Meski tertinggal jauh, Les Blues tetap ngotot menyerang. Rayan Cherki mencetak gol indah pada menit ke-79, disusul gol bunuh diri Danj Vivian lima menit kemudian. Kolo Muani mencetak gol terakhir di masa injury time, namun tak cukup untuk mengubah hasil akhir.
Lamine Yamal Jadi Bintang, Spanyol Menuju Final
Lamine Yamal menjadi bintang lapangan dengan mencetak dua gol dan satu assist. Performanya yang luar biasa di usia 17 tahun menjadi sorotan utama pertandingan ini. Kemenangan ini mengantarkan Spanyol ke final UEFA Nations League, menghadapi Portugal yang telah lebih dulu memastikan tempat di partai puncak. Sementara itu, Prancis harus puas meraih peringkat ketiga bersama Jerman. Pertandingan ini membuktikan bahwa semangat juang dan strategi yang tepat dapat menentukan hasil akhir, meskipun sempat tertinggal dengan skor yang cukup signifikan. Pertandingan ini akan dikenang sebagai salah satu laga semifinal UEFA Nations League yang paling dramatis dan menghibur dalam sejarah. Keberhasilan Spanyol melaju ke final merupakan bukti kualitas permainan dan mentalitas tim yang tangguh.