Serangan udara besar-besaran Israel ke Iran kembali memanaskan situasi Timur Tengah. Aksi ini menuai kecaman keras dari berbagai pihak, termasuk Indonesia.
Kecaman Keras Said Abdullah terhadap Serangan Israel
Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah, mendesak pemerintah Indonesia untuk mengambil peran aktif merespons agresi Israel. Ia menilai tindakan Israel ini melanggar hukum internasional.
Said menekankan bahwa serangan Israel yang berulang kali terjadi di berbagai negara selama bertahun-tahun tanpa sanksi PBB merupakan bukti nyata kegagalan sistem internasional dalam menjaga perdamaian. Serangan terbaru ke fasilitas nuklir Iran, menurutnya, sangat mengkhawatirkan.
Menurutnya, serangan sepihak Israel jelas bertentangan dengan pasal 4 paragraf 2 Piagam PBB. Iran sebagai negara berdaulat memiliki hak untuk dilindungi oleh hukum internasional.
Said juga khawatir aksi Israel berpotensi memicu perang nuklir di Timur Tengah. Dampaknya terhadap kemanusiaan akan sangat besar dan mengerikan.
Solusi yang Diajukan Said Abdullah untuk Indonesia
Untuk menghindari eskalasi konflik, Said Abdullah menyarankan beberapa langkah tegas yang harus diambil pemerintah Indonesia.
Pertama, Indonesia harus mendesak Sekretaris Jenderal PBB untuk menggunakan pasal 99 Piagam PBB. Pasal ini memberi kewenangan kepada Sekjen PBB untuk memperingatkan ancaman perdamaian dan keamanan dunia kepada Dewan Keamanan PBB.
Langkah kedua adalah mengingatkan negara-negara pemegang hak veto di Dewan Keamanan PBB untuk lebih selektif dalam menggunakan hak tersebut. Penggunaan hak veto seharusnya sejalan dengan semangat berdirinya PBB, yakni menjaga perdamaian dunia.
Ketiga, Indonesia perlu bekerja sama dengan negara-negara OKI dan ASEAN. Tujuannya mendesak pengeluaran Israel dari keanggotaan PBB melalui Sidang Majelis Umum.
Selain itu, Said juga menyarankan pemberian sanksi ekonomi terhadap Israel, atau bahkan pemutusan hubungan diplomatik dan perdagangan. Hal ini sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan dan dukungan terhadap kedaulatan negara.
Langkah jangka panjang yang diajukan adalah mengajukan peta jalan perdamaian di Timur Tengah kepada Majelis Umum, Dewan Keamanan, dan Sekjen PBB.
Dampak Serangan dan Perkembangan Terkini
Serangan udara Israel ke Iran telah meningkatkan tensi di Timur Tengah. Target serangan diklaim sebagai fasilitas militer dan individu terkait program nuklir Iran.
Laporan dari Iran Press TV menyebutkan adanya korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak. Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi mengenai jumlah korban yang tepat.
Peristiwa ini sekali lagi menyoroti pentingnya peran Indonesia dan komunitas internasional dalam menjaga perdamaian dan keamanan global. Resolusi konflik di Timur Tengah membutuhkan kolaborasi dan komitmen bersama dari semua pihak yang terkait.
Pernyataan Said Abdullah mewakili keprihatinan banyak pihak atas meningkatnya kekerasan di Timur Tengah dan mendesak tindakan nyata untuk mencegah eskalasi lebih lanjut. Semoga langkah-langkah yang disarankan dapat dipertimbangkan dan dijalankan secara efektif.