Saham Gudang Garam Anjlok Drastis: Rp 18.550 ke Rp 9.100?

Playmaker

Saham Gudang Garam Anjlok Drastis: Rp 18.550 ke Rp 9.100?
Sumber: Kompas.com

Industri rokok Indonesia tengah menghadapi tantangan berat. Persaingan ketat dan kenaikan cukai berdampak signifikan pada kinerja perusahaan, termasuk salah satu pemain besarnya, PT Gudang Garam Tbk. Penurunan penjualan memaksa perusahaan untuk mengambil langkah-langkah sulit, salah satunya menghentikan pembelian tembakau dari ribuan petani di Temanggung, Jawa Tengah. Padahal, Temanggung selama puluhan tahun menjadi sentra tembakau utama di Indonesia.

Dampaknya meluas dan terasa hingga ke sektor keuangan perusahaan. Anjloknya penjualan rokok turut menekan harga saham Gudang Garam (GGRM) secara drastis. Kondisi ini menjadi sorotan tajam, mengingat posisi Gudang Garam sebagai perusahaan rokok besar di Indonesia.

Anjloknya Harga Saham Gudang Garam

Harga saham GGRM mengalami penurunan signifikan dalam setahun terakhir. Pada 27 Juni 2024, harga sahamnya tercatat Rp 18.550 per lembar. Namun, pada 20 Juni 2025, harga tersebut anjlok hingga menjadi Rp 9.100 per lembar. Penurunan ini lebih dari dua kali lipat.

Tren penurunan ini telah berlangsung selama beberapa waktu. Pada akhir tahun 2024, harga saham GGRM berada di level Rp 13.275 per lembar. Bahkan, titik terendah tercatat pada 8 April 2025, yaitu Rp 8.675 per lembar. Perbandingan ini sangat kontras dengan masa kejayaan industri rokok pada awal 2019, di mana harga saham GGRM mencapai sekitar Rp 90.000 per lembar.

Kinerja Keuangan Gudang Garam yang Menurun Drastis

Laporan keuangan Gudang Garam di tahun 2024 menunjukkan kinerja yang sangat buruk. Laba bersih perusahaan anjlok hingga 81,57 persen, dari Rp 5,32 triliun di tahun 2023 menjadi hanya Rp 980,8 miliar di tahun 2024. Penurunan pendapatan juga signifikan, yaitu 17,06 persen, dari Rp 118,95 triliun menjadi Rp 98,65 triliun.

Biaya pokok pendapatan turut mengalami penurunan, namun tidak cukup signifikan untuk mengimbangi penurunan pendapatan. Hal ini berdampak pada laba bruto yang juga turun drastis, dari Rp 14,59 triliun menjadi Rp 9,37 triliun. Total aset perusahaan juga mengalami penurunan, dari Rp 92,45 triliun menjadi Rp 84,93 triliun. Meskipun total liabilitas menurun, hal ini tidak cukup untuk menyelamatkan kinerja keuangan Gudang Garam.

Rincian Pendapatan Gudang Garam Tahun 2024

Pendapatan Gudang Garam tahun 2024 berasal dari berbagai sumber. Sigarette kretek mesin menyumbang paling besar, yaitu Rp 86,62 triliun. Pendapatan dari sigaret kretek tangan mencapai Rp 9,36 triliun, sedangkan rokok klobot hanya Rp 9,95 miliar. Pendapatan dari kertas karton mencapai Rp 876,14 miliar, konstruksi Rp 1,57 triliun, dan sektor lainnya Rp 211,63 miliar.

Saldo kas dan setara kas juga mengalami penurunan, dari Rp 3,61 triliun di tahun 2023 menjadi Rp 3,33 triliun di tahun 2024. Meskipun total ekuitas naik tipis, kinerja keuangan Gudang Garam secara keseluruhan menunjukkan penurunan yang sangat signifikan.

Tantangan dan Prospek Industri Rokok di Masa Depan

Penurunan kinerja Gudang Garam mencerminkan tantangan yang dihadapi industri rokok secara keseluruhan. Kenaikan cukai yang terus-menerus, ditambah dengan kesadaran kesehatan masyarakat yang semakin tinggi, menjadi faktor utama penyebab penurunan penjualan. Persaingan yang ketat antar perusahaan rokok juga semakin memperburuk situasi.

Ke depan, industri rokok perlu beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis dan regulasi. Diversifikasi produk, inovasi pemasaran, dan peningkatan efisiensi operasional menjadi langkah krusial untuk bertahan dan tumbuh di tengah tantangan yang semakin kompleks. Nasib Gudang Garam dan industri rokok Indonesia pada akhirnya bergantung pada kemampuan mereka untuk beradaptasi dan merespon perubahan dengan strategi yang tepat.

Popular Post

Solo Traveling Tanpa Cemas? 5 Tips Liburan Sendiri Anti Ribet

TravKul

Solo Traveling Tanpa Cemas? 5 Tips Liburan Sendiri Anti Ribet

Pernah merasa lelah dengan rutinitas dan ingin me time? Solo traveling, atau perjalanan sendiri, kian populer di kalangan Gen Z ...

Liburan Anti Ribet? Jelajahi Pesona Staycation Kota Sendiri!

TravKul

Liburan Anti Ribet? Jelajahi Pesona Staycation Kota Sendiri!

Liburan tak selalu harus mahal dan jauh. Staycation di kota sendiri, ternyata bisa menjadi pilihan yang menyenangkan dan efektif untuk ...

5 Destinasi Indonesia Bak Negeri Dongeng: Wajib Masuk Wishlist!

TravKul

5 Destinasi Indonesia Bak Negeri Dongeng: Wajib Masuk Wishlist!

Rindu liburan ke luar negeri tapi terkendala budget dan visa? Jangan khawatir! Indonesia menyimpan banyak destinasi tersembunyi yang pesonanya tak ...

Liburan Hemat Anti Ribet? Tips Seru & Budget Friendly!

TravKul

Liburan Hemat Anti Ribet? Tips Seru & Budget Friendly!

Liburan seru tak selalu identik dengan pengeluaran besar. Generasi Z, yang dikenal gemar berpetualang namun tetap hemat, kini bisa menikmati ...

Healing & Self Reward: Jepang, Korea, atau Eropa?

TravKul

Healing & Self Reward: Jepang, Korea, atau Eropa?

Generasi Z, dengan semangat petualangannya yang tinggi, menjadikan perjalanan internasional sebagai salah satu target utama sebelum menginjak usia 30 tahun. ...

AI Ajaib: Ciptakan Cerita Chat Fiksi Viral & Menarik

Teknologi

AI Ajaib: Ciptakan Cerita Chat Fiksi Viral & Menarik

Di era digital yang dibanjiri konten, kreativitas menjadi kunci utama untuk menarik perhatian audiens di media sosial. Video, tulisan, dan ...