Saham Gudang Garam Anjlok Drastis: Dari Rp80.000 ke Rp9.000

Playmaker

Saham Gudang Garam Anjlok Drastis: Dari Rp80.000 ke Rp9.000
Sumber: Kompas.com

PT Gudang Garam Tbk (GGRM), raksasa industri rokok Indonesia, tengah menghadapi tantangan berat. Persaingan ketat dengan perusahaan rokok menengah dan kecil, ditambah beban cukai yang terus meningkat, telah menekan kinerja keuangan perusahaan secara signifikan. Penurunan laba bersih yang drastis menjadi bukti nyata kesulitan yang dihadapi GGRM.

Anjloknya profitabilitas GGRM tercermin dalam laporan keuangannya. Laba bersih perusahaan pada tahun 2024 hanya mencapai Rp 980,8 miliar, turun hingga 81,57 persen dibandingkan tahun 2023 yang mencapai Rp 5,32 triliun. Situasi ini menunjukkan penurunan yang mengkhawatirkan dalam kinerja bisnis GGRM.

Kinerja Keuangan Gudang Garam yang Menurun Drastis

Penurunan laba bersih GGRM yang signifikan tak lepas dari tekanan persaingan dan beban cukai yang tinggi. Industri rokok saat ini menghadapi persaingan yang semakin ketat, memaksa perusahaan untuk berjuang keras mempertahankan pangsa pasar.

Kenaikan tarif cukai rokok secara konsisten dari tahun ke tahun juga turut memberatkan GGRM. Beban ini berpengaruh langsung terhadap harga jual produk dan profitabilitas perusahaan. Kondisi ini telah memaksa GGRM untuk mengambil langkah-langkah efisiensi, salah satunya dengan menghentikan sementara pembelian tembakau.

Anjloknya Harga Saham Gudang Garam

Harga saham GGRM mengalami penurunan tajam sejalan dengan penurunan kinerja keuangan perusahaan. Pada perdagangan terakhir Jumat, 20 Juni 2025, harga saham GGRM ditutup pada Rp 9.100 per lembar.

Bandingkan dengan harga saham GGRM di awal tahun 2019 yang mencapai Rp 80.000-an per lembar, bahkan sempat menyentuh Rp 83.650 pada minggu pertama April 2019. Penurunan harga saham ini menunjukkan penurunan kepercayaan investor terhadap prospek perusahaan di masa depan. Pada pengujung tahun 2024, harga saham GGRM berada di level Rp 13.275. Bahkan pada 8 April 2025, harga saham sempat menyentuh titik terendah di Rp 8.675.

Dampak Terhadap Petani Tembakau

Gudang Garam telah menghentikan pembelian tembakau dari petani di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Hal ini disebabkan oleh kelebihan stok tembakau di gudang perusahaan. Persediaan tembakau yang ada saat ini diprediksi cukup untuk memenuhi kebutuhan produksi hingga empat tahun ke depan.

Keputusan ini disampaikan langsung oleh Bupati Temanggung, Agus Setyawan, setelah bertemu dengan manajemen GGRM. Ia menyatakan bahwa anjloknya penjualan rokok menjadi alasan utama GGRM membatasi pembelian tembakau. Langkah ini menimbulkan dampak negatif bagi petani tembakau di Temanggung yang kini menghadapi penurunan daya tawar dan kesulitan dalam memasarkan hasil panen mereka.

Penghentian pembelian tembakau dari petani Temanggung ini menimbulkan kekhawatiran terhadap dampak ekonomi yang lebih luas. Selain mengancam pendapatan petani, hal ini juga berpotensi mengganggu rantai pasokan bahan baku industri rokok. Pemerintah daerah dan pemerintah pusat perlu segera mengambil langkah untuk mengatasi dampak negatif ini.

Situasi sulit yang dihadapi Gudang Garam menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh industri rokok di Indonesia. Persaingan yang ketat, beban cukai yang tinggi, dan fluktuasi pasar memerlukan strategi bisnis yang adaptif dan inovatif untuk bertahan. Langkah-langkah strategis, termasuk diversifikasi produk dan efisiensi operasional, menjadi kunci bagi GGRM untuk mengatasi tantangan dan kembali pada jalur pertumbuhan yang berkelanjutan. Perhatian terhadap nasib petani tembakau juga menjadi hal penting yang perlu dipertimbangkan. Pemerintah perlu berperan aktif dalam memberikan solusi yang berkelanjutan bagi para petani.

Popular Post

Solo Traveling Tanpa Cemas? 5 Tips Liburan Sendiri Anti Ribet

TravKul

Solo Traveling Tanpa Cemas? 5 Tips Liburan Sendiri Anti Ribet

Pernah merasa lelah dengan rutinitas dan ingin me time? Solo traveling, atau perjalanan sendiri, kian populer di kalangan Gen Z ...

Liburan Anti Ribet? Jelajahi Pesona Staycation Kota Sendiri!

TravKul

Liburan Anti Ribet? Jelajahi Pesona Staycation Kota Sendiri!

Liburan tak selalu harus mahal dan jauh. Staycation di kota sendiri, ternyata bisa menjadi pilihan yang menyenangkan dan efektif untuk ...

5 Destinasi Indonesia Bak Negeri Dongeng: Wajib Masuk Wishlist!

TravKul

5 Destinasi Indonesia Bak Negeri Dongeng: Wajib Masuk Wishlist!

Rindu liburan ke luar negeri tapi terkendala budget dan visa? Jangan khawatir! Indonesia menyimpan banyak destinasi tersembunyi yang pesonanya tak ...

Liburan Hemat Anti Ribet? Tips Seru & Budget Friendly!

TravKul

Liburan Hemat Anti Ribet? Tips Seru & Budget Friendly!

Liburan seru tak selalu identik dengan pengeluaran besar. Generasi Z, yang dikenal gemar berpetualang namun tetap hemat, kini bisa menikmati ...

Healing & Self Reward: Jepang, Korea, atau Eropa?

TravKul

Healing & Self Reward: Jepang, Korea, atau Eropa?

Generasi Z, dengan semangat petualangannya yang tinggi, menjadikan perjalanan internasional sebagai salah satu target utama sebelum menginjak usia 30 tahun. ...

AI Ajaib: Ciptakan Cerita Chat Fiksi Viral & Menarik

Teknologi

AI Ajaib: Ciptakan Cerita Chat Fiksi Viral & Menarik

Di era digital yang dibanjiri konten, kreativitas menjadi kunci utama untuk menarik perhatian audiens di media sosial. Video, tulisan, dan ...