Pesawat telah menjadi tulang punggung transportasi udara di Indonesia, melayani rute domestik dan internasional. Kecepatan dan efisiensi pesawat membuatnya menjadi pilihan utama bagi masyarakat, baik untuk urusan bisnis maupun liburan. Investasi infrastruktur dan berbagai program promosi penerbangan semakin memperkuat posisi pesawat sebagai moda transportasi favorit.
Pembangunan infrastruktur bandara, peningkatan investasi di sektor penerbangan, dan berbagai program diskon tiket pesawat telah mendorong peningkatan popularitas transportasi udara. Hal ini mendorong masyarakat untuk lebih sering menggunakan pesawat, tidak hanya untuk keperluan bisnis, tetapi juga untuk wisata dan keperluan pribadi lainnya.
Rute Penerbangan RI Paling Sibuk dan Ramai di Tahun 2024
Data dari Aviation A2Z, Expat Life in Indonesia, dan OAG Aviation Worldwide Limited mengungkap rute penerbangan di Indonesia dengan permintaan tertinggi sepanjang tahun 2024. Data ini memberikan gambaran menarik tentang tren perjalanan udara di Indonesia.
1. Rute Penerbangan Domestik Tersibuk
Beberapa rute domestik di Indonesia termasuk dalam daftar rute tersibuk di Asia Tenggara pada tahun 2024. Berikut beberapa rute domestik dengan jumlah kursi terbanyak:
Jakarta (CGK)-Makassar (UPG)
Rute Jakarta-Makassar menempati posisi kedua sebagai rute tersibuk di Asia Tenggara. Jumlah kursi yang tersedia mencapai 549.241 per bulan, dengan maskapai utama seperti Garuda Indonesia, Lion Air, dan Citilink melayani rute ini. Tingginya permintaan menunjukkan pentingnya Makassar sebagai pusat ekonomi dan budaya di Indonesia Timur.
Jakarta (CGK)-Denpasar (DPS)
Dengan 551.535 kursi per bulan, rute Jakarta-Denpasar menempati posisi ketiga tersibuk di Asia Tenggara. Garuda Indonesia, Lion Air, dan Batik Air menjadi maskapai utama yang melayani rute ini. Popularitas Bali sebagai destinasi wisata internasional turut berkontribusi pada tingginya permintaan.
Jakarta (CGK)-Surabaya (SUB)
Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya memiliki konektivitas udara yang tinggi dengan Jakarta. Jumlah kursi yang tersedia mencapai 375.044 per bulan, dengan Garuda Indonesia, Lion Air, dan Citilink sebagai maskapai utama. Peran Surabaya sebagai pusat ekonomi dan industri di Jawa Timur turut mendorong tingginya permintaan rute ini.
Jakarta (CGK)-Medan Kuala Namu (KNO)
Meskipun mengalami penurunan jumlah penumpang dibandingkan tahun sebelumnya, rute Jakarta-Medan tetap penting. Dengan 335.604 kursi per bulan, rute ini menunjukkan peran vital Medan sebagai pusat ekonomi dan budaya di Sumatra Utara. Lion Air, Batik Air, dan Garuda Indonesia melayani rute ini.
Surabaya (SUB)-Makassar (UPG)
Rute Surabaya-Makassar juga menunjukkan angka yang signifikan, dengan 330.413 kursi per bulan. Lion Air, Citilink, dan Garuda Indonesia menjadi maskapai utama yang melayani rute ini. Keduanya berperan sebagai pusat ekonomi dan budaya di masing-masing wilayah.
2. Rute Penerbangan Internasional Tersibuk
Indonesia juga mencatatkan satu rute internasional yang sangat ramai.
Jakarta (CGK)-Singapore Changi (SIN)
Rute Jakarta-Singapura merupakan rute internasional tersibuk di Indonesia, dengan jumlah kursi mencapai 3,9 juta per tahun. Rute ini menempati posisi kedelapan dalam daftar 10 rute penerbangan tersibuk di dunia. Konektivitas yang kuat antara kedua negara dalam hal ekonomi, bisnis, dan pariwisata turut menopang tingginya permintaan.
Data mengenai rute penerbangan tersibuk ini memberikan wawasan berharga bagi para calon penumpang. Memahami tren ini dapat membantu merencanakan perjalanan dengan lebih baik, terutama dalam hal memilih rute dan memesan tiket lebih awal untuk mendapatkan harga yang kompetitif. Perencanaan yang matang akan meningkatkan kemungkinan mendapatkan tiket dengan harga terjangkau, khususnya pada rute-rute yang sangat populer.
