Peringatan Hari Lahir Pancasila setiap tahunnya tak hanya menjadi seremonial belaka. Momentum ini seharusnya menjadi refleksi mendalam bagi seluruh bangsa Indonesia, mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Di Wonosobo, peringatan Hari Lahir Pancasila ke-78 tahun 2025 dirayakan dengan khidmat. Bupati Wonosobo, Afif Nur Hidayat, menekankan pentingnya implementasi Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan, dari hal-hal kecil hingga yang besar.
Pancasila: Lebih dari Sekadar Dokumen Historis
Bupati Afif menegaskan, Pancasila bukan hanya sekadar teks tertulis dalam Pembukaan UUD 1945. Nilai-nilai luhur di dalamnya merupakan perekat kebangsaan yang mempersatukan lebih dari 270 juta jiwa Indonesia.
Pancasila menjadi pedoman dalam membangun negara yang adil, makmur, dan berdaulat. Nilai-nilai seperti gotong royong, persatuan, dan saling menghormati menjadi kunci keberhasilannya.
Wonosobo: Menuju Laboratorium Pancasila
Pemerintah Kabupaten Wonosobo memiliki program strategis “Mapping Potensi Pancasila”. Inisiatif ini bertujuan untuk mewujudkan cita-cita Wonosobo sebagai laboratorium Pancasila.
Program ini memetakan desa dan kelurahan yang telah berhasil mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila. Desa Buntu, Kadipaten, Tanjunganom, dan Kelurahan Jaraksari menjadi contoh nyata implementasi ini.
Bupati Afif mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membangun Wonosobo yang Pancasilais, bukan hanya melalui simbol dan peringatan, tetapi dengan tindakan nyata. Pelayanan publik yang adil, pendidikan yang berkarakter, ekonomi yang berpihak pada rakyat, serta ruang digital yang sehat dan mencerdaskan menjadi pilar utamanya.
Implementasi Pancasila Menuju Indonesia Emas 2045
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) juga turut menyoroti pentingnya memperkokoh ideologi Pancasila dalam Asta Cita, delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045.
Salah satu prioritasnya adalah memperkuat ideologi Pancasila, demokrasi, dan HAM. Partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah pusat hingga daerah, sangat diperlukan untuk mewujudkan hal ini.
Kepala Badan Kesbangpol Wonosobo, Agus Kristiono, menambahkan bahwa tema peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini, “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”, menjadi momentum untuk meneguhkan komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila.
Peringatan ini bukan hanya seremonial, tetapi juga sebagai pengingat dan pemacu semangat bahwa Pancasila adalah jiwa dan pedoman hidup bangsa Indonesia. Implementasi nilai-nilai Pancasila harus diwujudkan secara nyata, baik dalam kebijakan maupun kehidupan sehari-hari.
Mulai dari pelayanan publik yang berkeadilan, pendidikan karakter yang berbasis nilai kebangsaan, hingga perilaku bermedia sosial yang menjunjung etika dan toleransi. Semua lapisan masyarakat, ASN, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, hingga generasi muda, memiliki peran penting dalam membumikan Pancasila.
Dengan semangat gotong royong, diharapkan Wonosobo dapat menjadi contoh daerah yang konsisten menjaga nilai-nilai Pancasila, demi terwujudnya Indonesia yang kuat, berdaulat, adil, dan makmur menuju Indonesia Emas 2045.
Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini menjadi momentum yang tepat untuk merefleksikan kembali komitmen bersama dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pedoman hidup bangsa Indonesia. Semoga semangat Pancasila terus tumbuh subur di hati setiap warga negara, membimbing langkah menuju Indonesia yang lebih baik.