Berbisnis tanpa modal? Mustahil? Alfino Wijaya membuktikan sebaliknya. Pria 31 tahun ini sukses meraup omzet puluhan juta rupiah per bulan dari bisnis alat musiknya, Mandalika, hanya bermodalkan kegigihan dan strategi pemasaran online yang tepat.
Kisah sukses Alfino berawal dari kesulitan ekonomi keluarga. Ia terdorong untuk mencari penghasilan tambahan dan menemukan peluang di dunia bisnis alat musik.
Dari Reseller Hingga Produsen
Mandalika, yang dirintis sejak 2018, awalnya hanya bermodalkan niat dan relasi. Alfino memulai sebagai reseller ukulele dan gitar, menjajakan produk dari berbagai supplier, termasuk brand dari China dan Yamaha.
Ia memanfaatkan waktu luang saat kuliah untuk berjualan. Dengan izin dari salah satu supplier di Pasar Poncol, Jakarta, Alfino membawa gitar ke kampus untuk dijual langsung kepada calon pembeli. Keuntungan dari penjualan online langsung dibayarkan kepada supplier.
Keberhasilannya sebagai reseller semakin membesar. Hal ini mendorong Alfino untuk meningkatkan skala bisnisnya.
Kerja Sama dengan Perajin dan Ekspansi Bisnis
Pada tahun 2021, Alfino memberanikan diri untuk berkolaborasi dengan perajin gitar di Solo, Jawa Tengah. Tanpa latar belakang sebagai pengrajin, Alfino dan timnya memulai proses produksi dengan metode trial and error.
Saat ini, Mandalika telah bekerja sama dengan 26 perajin gitar di Solo, serta mempekerjakan karyawan toko sehingga total karyawan mencapai 28 orang. Bisnis ini terbukti padat karya dan mampu menghasilkan omzet puluhan juta per bulan.
Alfino bahkan merekrut perajin yang sebelumnya menganggur. Ia belajar membuat gitar langsung dari para perajin yang telah berpengalaman.
Strategi Pemasaran dan Tantangan Pandemi
Mandalika menggunakan kayu mahoni dari Magelang sebagai bahan baku. Harga produknya bervariasi, mulai dari Rp 300.000 untuk ukulele hingga Rp 450.000 – Rp 1.800.000 untuk gitar akustik.
Uniknya, bisnis Mandalika justru mengalami peningkatan pesat selama pandemi Covid-19. Omzetnya bahkan meningkat dua kali lipat, sementara banyak bisnis lain mengalami kesulitan. Alfino dan timnya sempat kewalahan memenuhi lonjakan pesanan.
Produk Mandalika kini telah merambah pasar internasional, menjangkau Singapura dan Malaysia. Alfino berharap dapat terus mengembangkan bisnisnya ke pasar internasional lainnya.
Alfino menekankan pentingnya manajemen keuangan yang baik dan penggunaan media sosial untuk promosi. Ia juga menyarankan para pelaku UMKM untuk berani mencoba iklan berbayar dan selalu mengutamakan kualitas produk.
Kisah Alfino Wijaya menjadi inspirasi bagi para calon pengusaha. Dengan strategi yang tepat dan kerja keras, bisnis tanpa modal sekalipun dapat menghasilkan keuntungan besar. Keberhasilannya juga menunjukkan pentingnya beradaptasi dengan situasi dan memanfaatkan peluang yang ada.