Dari usaha sederhana menjual sabun keliling di Jawa Timur lebih dari 60 tahun lalu, Harjo Sutanto telah membangun kerajaan bisnisnya yang kini dikenal sebagai Wings Group. Kisah suksesnya menjadi inspirasi bagi banyak orang, membuktikan bahwa kerja keras dan ketekunan dapat menghasilkan kekayaan melimpah.
Di usia 90-an, Harjo Sutanto masih tercatat sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia, dengan total kekayaan mencapai US$ 530 miliar atau sekitar Rp 8,6 triliun berdasarkan data Forbes per Jumat, 13 Juni 2025 (kurs Rp 16.200). Perjalanan panjang dan penuh tantangan ini dimulai dari langkah kaki yang gigih.
Dari Sabun Colek hingga Konglomerat
Bersama sahabatnya, Johannes Ferdinand Katuari, Harjo Sutanto memulai bisnisnya dengan cara tradisional: menawarkan sabun buatan sendiri dari pintu ke pintu.
Usaha mereka yang bernama Fa Wings awalnya hanya memproduksi sabun colek. Namun, keberhasilan mereka dalam memasarkan produk tersebut, baik melalui penjualan langsung maupun melalui warung-warung dan agen, menunjukkan potensi besar yang ada.
Keberhasilan mereka dalam memproduksi sabun mandi merek GIV yang laris manis di pasaran menjadi bukti nyata dari strategi pemasaran dan kualitas produk yang mereka tawarkan.
Ekspansi Wings Group dan Diversifikasi Produk
Seiring berjalannya waktu, Wings Group berkembang pesat dan kini menjadi salah satu produsen sabun terbesar di Indonesia.
Produk-produk Wings Group mudah ditemukan di berbagai supermarket dan toko ritel besar di seluruh negeri. Beberapa merek terkenal yang di bawah naungan Wings Group antara lain Nuvo, So Klin, Kodomo, dan Ciptadent.
Tidak berhenti pada produk perawatan tubuh, Wings Group juga merambah ke berbagai sektor lain. Mereka memproduksi berbagai produk rumah tangga, seperti pembersih toilet, deterjen, dan pembalut wanita.
Wings Group juga sukses memasuki industri makanan dengan mie instan merek Mie Sedaap, yang bahkan telah merambah pasar internasional melalui ekspor.
Keberhasilan Wings Group juga ditandai dengan kemampuannya beradaptasi dengan perkembangan zaman. Salah satu contohnya adalah bisnis waralaba minimarket FamilyMart.
Generasi Penerus dan Masa Depan Wings Group
Kesuksesan Harjo Sutanto tidak hanya berhenti pada dirinya sendiri. Warisan bisnisnya kini diteruskan oleh anak-anaknya.
Salah satu contohnya adalah Fifi, yang kini memimpin Ecogreen, anak perusahaan Wings Group yang fokus pada produk oleo-kimia. Hal ini menunjukkan keberlanjutan bisnis keluarga dan komitmen untuk inovasi.
Dengan inovasi, diversifikasi, dan adaptasi terhadap perkembangan zaman, Wings Group tampaknya siap untuk terus berkembang dan memperkuat posisinya di pasar nasional maupun internasional.
Kisah Harjo Sutanto merupakan bukti nyata bahwa kesuksesan dapat diraih melalui kerja keras, ketekunan, dan visi yang jelas. Dari usaha kecil yang sederhana, ia mampu membangun sebuah kerajaan bisnis yang menginspirasi banyak generasi penerus.