Mantan pilot Qantas, Jeremy Burfoot, berbagi tips berdasarkan pengalamannya selama 35 tahun di dunia penerbangan. Ia merangkumnya dalam buku “The Secret of Flying,” menekankan pentingnya keramahan antar penumpang untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan udara.
Lebih dari sekadar sikap, Burfoot menyarankan beberapa barang penting untuk dibawa agar penerbangan lebih nyaman dan higienis. Berikut tips dan barang-barang yang perlu dipersiapkan.
Tisu Basah: Membersihkan Permukaan yang Terabaikan
Burfoot menyoroti kebersihan kabin pesawat, khususnya meja lipat yang seringkali diabaikan.
Ia menjelaskan bahwa meja tersebut jarang dibersihkan secara menyeluruh antar penerbangan, padahal merupakan sarang kuman.
Oleh karena itu, ia menyarankan penumpang membawa tisu basah untuk membersihkan meja lipat sebelum digunakan.
Selain meja lipat, tisu basah juga berguna untuk membersihkan sandaran tangan dan layar hiburan.
Headphone Peredam Bising: Mengubah Pengalaman Penerbangan
Barang kedua yang direkomendasikan adalah headphone peredam bising (noise-cancelling).
Menurut Burfoot, headphone ini mampu secara signifikan meningkatkan kenyamanan penerbangan dengan meredam suara bising mesin dan tangisan bayi.
Ia bahkan menceritakan testimoni dari beberapa orang yang merasakan perbedaan signifikan setelah menggunakan headphone jenis ini.
Suasana yang lebih tenang, menurut Burfoot, juga berdampak positif pada indra perasa. Tingkat kebisingan yang tinggi di pesawat ternyata dapat memengaruhi cita rasa makanan, membuatnya terasa lebih hambar.
Sikap Positif: Membangun Interaksi yang Menyenangkan
Selain barang-barang fisik, Burfoot menekankan pentingnya membawa sikap positif selama penerbangan.
Keramahan dan kebaikan kepada sesama penumpang, bahkan orang asing, akan menciptakan pengalaman terbang yang lebih menyenangkan.
Hal sederhana ini, menurutnya, bisa membuat perbedaan besar dalam perjalanan udara yang seringkali panjang dan melelahkan.
Sikap positif membantu menciptakan suasana harmonis dan nyaman bagi semua orang di dalam pesawat.
Kesimpulannya, menikmati perjalanan udara tidak hanya bergantung pada faktor eksternal seperti maskapai atau kursi, tetapi juga pada persiapan dan sikap kita sendiri. Dengan membawa tisu basah, headphone peredam bising, dan menunjukkan sikap positif, kita dapat berkontribusi menciptakan penerbangan yang lebih nyaman dan menyenangkan bagi diri sendiri dan sesama penumpang.