Keraguan masyarakat Indonesia terhadap produk dalam negeri masih cukup tinggi. Padahal, banyak produk lokal yang memiliki kualitas terbaik, seperti yang dibuktikan oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
TMMIN memainkan peran penting dalam perekonomian nasional. Mereka terus berupaya meningkatkan dan menjaga kualitas produk, baik untuk ekspor maupun pasar domestik. Toyota Indonesia menyadari pentingnya peran distributor dalam mencapai kepuasan pelanggan.
TMMIN Customer Month 2025: Mempererat Kerjasama dan Meningkatkan Kepercayaan
Untuk mempererat kerjasama dan meningkatkan kepercayaan para distributor, baik dalam maupun luar negeri, TMMIN menggelar Customer Month 2025.
Acara yang berlangsung di TMMIN Plant 1 Karawang pada 19 Mei 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan terhadap kualitas produk dan layanan TMMIN. Hal ini sejalan dengan komitmen Toyota untuk mengutamakan kualitas dan kepuasan pelanggan.
Wakil Presiden Direktur TMMIN, Bob Azam, menjelaskan bahwa Customer Month mempromosikan komitmen perusahaan terhadap kualitas produksi. Acara ini menekankan prinsip 100% Quality Assurance, dengan fokus pada kenyamanan, keselamatan, dan kemudahan akses layanan.
Acara ini dihadiri perwakilan distributor dari berbagai negara, termasuk Saudi Arabia, Malaysia, dan Jepang, serta perwakilan dari Asia Regional, GCC, Latin America Regional, North America Regional, dan Toyota Motor Corporation (TMC).
Product Quality dan Service Quality: Standar Kinerja TMMIN
Toyota Indonesia berkomitmen pada prinsip 3M (Tidak Menerima Cacat, Tidak Membuat Cacat, dan Tidak Meneruskan Cacat). Prinsip ini menjadi landasan tanggung jawab setiap karyawan terhadap kualitas kerja.
Untuk mencapai standar kualitas yang tinggi, TMMIN menerapkan standar kinerja ketat dalam setiap proses produksi. Ini meliputi Product Quality dan Service Quality untuk menjaga kualitas produk dan mengurangi produk cacat.
TMMIN fokus pada Product Engineering Quality dan Product Manufacturing Quality. Product Engineering Quality memastikan desain produk memenuhi kebutuhan konsumen. Product Manufacturing Quality memastikan setiap kendaraan sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan.
Presiden Direktur TMMIN, Nandi Julyanto, menegaskan komitmen transparansi perusahaan. Jika ada masalah pada produk, TMMIN tidak akan menutupinya. Prinsip 3M memastikan setiap pihak bertanggung jawab atas kualitas pekerjaannya.
Berbagai program Quality Assurance dilakukan, termasuk Customer Service Campaign atau Recall, untuk memastikan semua fungsi kendaraan bekerja dengan baik.
Bob Azam menekankan bahwa Recall dilihat sebagai bentuk tanggung jawab Toyota. Jika ada masalah yang terdeteksi dan dapat ditangani melalui recall, maka langkah tersebut akan diambil untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna.
Quality Control Cycle: Pengembangan Kompetensi SDM
Toyota Indonesia secara konsisten menyelenggarakan Quality Control Cycle (QCC), Suggestion System (SS), Quality Control Project (QCP), dan Secretariat Innovation.
Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dan mutu produksi. QCC dengan filosofi Kaizen mendorong perbaikan berkelanjutan.
Penerapan delapan langkah QCC menjadi pedoman peningkatan kompetensi SDM. Perbaikan kecil yang dilakukan secara terus-menerus akan berdampak besar bagi karyawan dan perusahaan.
Komitmen ini mencerminkan tujuan jangka panjang Toyota untuk menjadi pemimpin global dalam mobilitas berkelanjutan, sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Melalui komitmen terhadap kualitas dan kerjasama yang kuat dengan distributor global, TMMIN menunjukkan dedikasi untuk memberikan produk dan layanan terbaik kepada pelanggan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk dalam negeri dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.