Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengumumkan perubahan jadwal pemeriksaan kesehatan bagi kepala daerah dari Bali yang akan mengikuti retreat gelombang kedua. Pemeriksaan kesehatan ini merupakan rangkaian acara retreat yang dijadwalkan berlangsung pada 22-26 Juni 2025. Para kepala daerah Bali awalnya dijadwalkan mengikuti pemeriksaan pada Sabtu, 21 Juni 2025.
Namun, karena kesibukan mereka dalam mengikuti Pesta Kesenian Bali, sebuah acara ritual tahunan penting, pemeriksaan kesehatan tersebut ditunda. Wamendagri Bima Arya menyatakan pemahamannya terhadap hal ini dan penjadwalan ulang pemeriksaan kesehatan tersebut.
Penundaan Pemeriksaan Kesehatan Kepala Daerah Bali
Para kepala daerah dari Bali, termasuk Gubernur Bali I Wayan Koster, sedang menjalankan Pesta Kesenian Bali, sebuah acara ritual tahunan yang sangat penting bagi masyarakat Bali. Oleh karena itu, Kemendagri memutuskan untuk menyesuaikan jadwal pemeriksaan kesehatan mereka.
Pemeriksaan kesehatan akan dilakukan pada Minggu pagi, 22 Juni 2025, sebelum keberangkatan ke lokasi retreat di IPDN, Sumedang, Jawa Barat. Para kepala daerah akan melakukan pemeriksaan kesehatan di Jakarta sebelum melanjutkan perjalanan.
Rangkaian Retreat Gelombang Kedua dan Pemeriksaan Kesehatan
Sebanyak 49 kepala daerah telah menjalani pemeriksaan kesehatan pada Sabtu, 21 Juni 2025. Pemeriksaan meliputi cek tensi darah, gula darah, kolesterol, asam urat, dan wawancara mengenai kondisi kesehatan masing-masing kepala daerah.
Hasil pemeriksaan kesehatan ditandai dengan pita berwarna berbeda. Lima orang mendapat pita merah karena memiliki riwayat kesehatan yang memerlukan pengawasan khusus, seperti riwayat operasi. Lima orang lainnya mendapat pita kuning karena memerlukan pengawasan, meskipun kondisinya tidak terlalu serius. Sisanya, 39 orang, mendapat pita biru yang menandakan kondisi kesehatan mereka aman.
Keberangkatan ke IPDN Jatinangor
Total 86 kepala daerah akan mengikuti retreat gelombang kedua di IPDN Jatinangor, Jawa Barat, pada Minggu, 22 Juni 2025. Keberangkatan akan dilakukan secara bersamaan menggunakan kereta cepat Whoosh dari Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat.
Para peserta diminta untuk hadir di Kantor Pusat Kemendagri pukul 08.00 WIB. Kemudian, pukul 10.00 WIB, mereka akan berangkat menuju Bandung menggunakan kereta cepat Whoosh. Tujuh kepala daerah lainnya diketahui batal hadir pada retreat ini.
Perubahan jadwal pemeriksaan kesehatan bagi kepala daerah Bali menunjukkan fleksibilitas dan kepekaan Kemendagri terhadap konteks budaya dan acara-acara penting di daerah. Hal ini menunjukan komitmen untuk tetap menjaga kelancaran acara retreat sekaligus menghormati tradisi dan kegiatan penting di daerah. Proses pemeriksaan kesehatan yang terstruktur dan klasifikasi risiko kesehatan peserta menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga kesehatan para kepala daerah. Dengan demikian, retreat kepala daerah gelombang kedua diharapkan dapat berjalan lancar dan efektif.