Samsung telah meluncurkan One UI 7, membawa sejumlah fitur keamanan baru yang dirancang untuk melindungi ponsel Galaxy dari pencurian. Fitur-fitur anti-copet ini kini tersedia di berbagai perangkat, dan Samsung secara aktif mendorong penggunanya untuk mengaktifkannya.
Kampanye ini dimulai di Inggris sebagai respon terhadap peningkatan kasus pencurian ponsel. Pemerintah Inggris meminta produsen ponsel untuk ikut serta dalam upaya mengurangi angka kejahatan ini. Meskipun imbauan resmi ditujukan untuk pengguna di Inggris, Samsung menyarankan semua pengguna global, termasuk di Indonesia, untuk mengaktifkan fitur-fitur keamanan ini sebagai langkah pencegahan.
Fitur Keamanan Anti-Copet di One UI 7
Awalnya hanya tersedia di seri Galaxy S25, fitur-fitur keamanan ini kini telah diperluas ke perangkat flagship generasi sebelumnya seperti Galaxy S24, Galaxy Z Fold 6, Galaxy Z Flip 6, Galaxy Z Fold 5, Galaxy Z Flip 5, Galaxy S23, dan Galaxy S22. Samsung berencana untuk terus memperluas ketersediaan fitur ini ke lebih banyak model Galaxy.
Fitur-fitur ini dapat diakses melalui menu Pengaturan > Keamanan dan Privasi. Berikut beberapa fitur unggulan yang perlu Anda aktifkan:
- Identity Check: Memerlukan verifikasi biometrik untuk mengubah pengaturan keamanan sensitif jika ponsel berada di lokasi yang tidak dikenal.
- Offline Device Lock: Mengunci perangkat secara otomatis jika tidak terhubung ke internet dalam jangka waktu tertentu.
- Remote Lock: Memungkinkan Anda mengunci ponsel dari jarak jauh menggunakan nomor telepon dan verifikasi tambahan jika ponsel hilang atau dicuri.
- Security Delay: Menambahkan penundaan satu jam sebelum perubahan data biometrik diterapkan, memberikan waktu bagi Anda untuk mengunci ponsel dari jarak jauh dan menampilkan pesan di layar kunci.
- Theft Detection Lock: Menggunakan machine learning untuk mendeteksi jika ponsel direbut paksa dan menguncinya secara otomatis.
Mengamankan Ponsel Samsung yang Hilang atau Dicuri
Selain fitur keamanan bawaan One UI 7, Samsung juga merekomendasikan penggunaan layanan Samsung Find dan Google Find Hub untuk melindungi data dan melacak lokasi ponsel yang hilang atau dicuri.
Samsung Find memungkinkan Anda untuk mengunci perangkat dari jarak jauh, menampilkan pesan di layar kunci, dan menghapus data secara permanen. Google Find Hub menawarkan fitur pelacakan lokasi, putar suara, dan juga penghapusan data jarak jauh.
Mengunci Perangkat Samsung dari Jarak Jauh
Anda dapat mengakses Samsung Find melalui situs web resmi Samsung. Ikuti langkah-langkah yang diberikan untuk mengunci ponsel, mengatur PIN baru, dan menambahkan pesan opsional pada layar kunci.
Menghapus Data Perangkat Samsung dari Jarak Jauh
Melalui Samsung Find, Anda juga dapat menghapus semua data di ponsel Anda secara permanen. Perhatikan bahwa tindakan ini tidak dapat dibatalkan dan akan menghapus semua informasi, termasuk data Samsung Pay.
Mengamankan Perangkat dengan Google Find Hub
Google Find Hub menawarkan fitur serupa seperti Samsung Find, termasuk kemampuan untuk melacak lokasi, memutar suara alarm, dan mengunci atau menghapus data dari jarak jauh. Akses Google Find Hub melalui aplikasi atau situs webnya.
Kesimpulan: Proteksi Tambahan untuk Ponsel Anda
Fitur-fitur keamanan baru di One UI 7 dan layanan pelacakan seperti Samsung Find dan Google Find Hub memberikan lapisan proteksi tambahan bagi pengguna Samsung. Mengaktifkan fitur-fitur ini merupakan langkah penting untuk melindungi data pribadi dan mengamankan perangkat Anda dari pencurian.
Dengan pemahaman yang baik tentang fitur-fitur ini dan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko kehilangan data dan perangkat Anda, memberikan ketenangan pikiran dalam kehidupan sehari-hari.