Tim panahan recurve putri Indonesia berhasil melaju ke final Leg 2 Asia Cup 2025. Kemenangan dramatis diraih setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 5-3 di babak semifinal yang berlangsung di Stadion Bukit Gombak, Singapura, Rabu (18/6). Prestasi ini semakin memperkuat posisi Indonesia dalam kancah panahan Asia dan menjadi modal berharga menuju SEA Games 2025 di Thailand.
Dominasi Indonesia di Babak Semifinal
Pertandingan semifinal melawan Malaysia berlangsung sengit. Skuad Indonesia yang terdiri dari Diananda Choirunisa, Rezza Octavia, dan Ayu Mareta Dyasari menampilkan performa konsisten dan mampu mengatasi perlawanan tiga andalan Malaysia, Ariana Nur Diana Mohamad Zairi, Syaqiera Mashayikh, dan Ku Nurin Afiqah Ku Ruzaini.
Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Perpani, Abdul Razak, mengungkapkan rasa bangganya. Keberhasilan ini sangat membanggakan, mengingat Ayu Mareta Dyasari merupakan pendatang baru hasil Seleknas 2025.
Keberhasilan ini semakin istimewa karena Malaysia menurunkan pemain-pemain terbaiknya, termasuk atlet Olimpian. Namun, tim Indonesia mampu menunjukkan mental juara dan strategi yang efektif.
Jalan Menuju Final: Sebuah Perjalanan yang Menantang
Tim panahan recurve putri Indonesia menunjukkan konsistensi luar biasa sepanjang turnamen. Di babak pertama, mereka menang telak atas Arab Saudi dengan skor 6-0.
Selanjutnya, Indonesia melewati babak perempat final dengan kemenangan dramatis 5-4 atas Kazakhstan. Kemenangan-kemenangan ini membuktikan kualitas dan mentalitas juang tinggi tim Indonesia.
Tantangan di Final dan Harapan untuk SEA Games 2025
Di final yang akan berlangsung Jumat (20/6), Indonesia akan berhadapan dengan unggulan pertama, China. Tim China yang diperkuat Qixuan An, Mengting Yu, dan Xinxin Li, telah menunjukkan dominasi mereka dengan mengalahkan Mongolia dan Jepang.
Meski menghadapi lawan yang tangguh, Abdul Razak tetap optimis. Pencapaian menembus final sudah sesuai target dan menjadi suntikan kepercayaan diri untuk menghadapi SEA Games 2025.
Sementara itu, tim compound putra dan putri Indonesia harus puas terhenti di perempat final. Tim putra kalah dari Australia, sedangkan tim putri takluk kepada Bangladesh.
Kendati demikian, Indonesia masih memiliki peluang meraih medali tambahan dari nomor beregu campuran recurve dan compound yang dipertandingkan Kamis (19/6). Pasangan Ayu Mareta Dyasari dan Arif Pangestu (recurve) serta Nurisa Dian Ashrifah dan Prima Wisnu Wardhana (compound) akan berjuang mengharumkan nama Indonesia.
Diananda Choirunisa juga telah memastikan tempat di final nomor perorangan recurve putri setelah mengalahkan wakil Jepang. Ia akan berhadapan dengan Mengting Yu dari China.
Prestasi gemilang tim panahan recurve putri Indonesia di Leg 2 Asia Cup 2025 menunjukkan perkembangan positif dan potensi besar olahraga panahan Indonesia di kancah internasional. Keberhasilan ini diharapkan dapat memotivasi para atlet untuk terus berlatih dan meningkatkan prestasi, mengantarkan Indonesia pada pencapaian yang lebih tinggi di ajang SEA Games 2025 mendatang. Dukungan dan pembinaan berkelanjutan menjadi kunci kesuksesan di masa depan.