Pulau Kelapa di Kepulauan Seribu, Jakarta, dikenal sebagai wilayah terpadat dan salah satu yang terkaya di kawasan tersebut. Kehidupan ekonomi masyarakat Pulau Kelapa sangat dinamis, ditandai dengan perputaran uang yang aktif dan berdampak positif bagi kesejahteraan warga. Sementara itu, Pulau Harapan menonjol berkat sektor pariwisatanya yang ramai dikunjungi wisatawan, terutama saat liburan. Pulau Kelapa memiliki populasi penduduk yang signifikan. Berdasarkan data BPS Kabupaten Kepulauan Seribu tahun 2023, yang dikutip dari Kecamatan Kepulauan Seribu Utara Dalam Angka Kepulauan Seribu Utara tahun 2024, jumlah penduduk mencapai 7.708 jiwa.
Pulau Paling Padat di Kepulauan Seribu
Kepadatan penduduk Pulau Kelapa mencapai 2.987,59 per km². Angka ini menjadi yang tertinggi di seluruh Kabupaten Kepulauan Seribu. Penting untuk dicatat bahwa Pulau Kelapa sebenarnya merupakan sebuah kelurahan yang terdiri dari 36 pulau. Hanya dua pulau yang berpenghuni, yaitu Pulau Kelapa dan Pulau Kelapa Dua, sementara 34 pulau lainnya tidak berpenghuni.
Pulau Paling Kaya di Kepulauan Seribu
Pulau Kelapa, bersama Pulau Harapan, termasuk wilayah terkaya di Kepulauan Seribu. Perputaran uang yang cepat di Pulau Kelapa memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Pendapatan warga Pulau Kelapa signifikan, khususnya dari sektor pariwisata. Berdasarkan arsip berita detikcom, pendapatan dari usaha homestay dan akomodasi liburan lainnya dapat mencapai Rp 1,2 miliar selama musim liburan.
Wisata di Pulau Kelapa: Potensi Ekonomi dan Atraksi
Pulau Kelapa menawarkan berbagai atraksi wisata yang menarik bagi pengunjung. Berikut beberapa pilihan wisata dan harga yang dikutip dari Jadesta Kemenparekraf:
- Snorkeling: Rp 500.000
- Jelajah pulau: Rp 500.000
- Wisata mancing: Rp 1.000.000
- Syukuran laut: Rp 300.000
- Wisata kemah: Rp 200.000
- Penangkaran penyu sisik: Rp 25.000
- Eduwisata Adopsi Karang: Rp 100.000
- Wisata religi makam Sultan Maulana Mahmud Zakaria: Rp 50.000
- Landmark Desa Wisata Pulau Kelapa: Rp 20.000
Selain berbagai aktivitas wisata tersebut, Pulau Kelapa juga menawarkan homestay yang dikelola warga lokal. Harga homestay bervariasi, mulai dari Rp 900.000 ke atas, bergantung pada fasilitas, layanan, pemandangan, dan kemudahan akses. Sebelum mengunjungi Pulau Kelapa, pastikan untuk mengecek ketersediaan layanan dan tarif terkini. Informasi terbaru akan membantu perencanaan liburan yang lebih efektif. Pulau Kelapa, dengan kepadatan penduduknya dan potensi ekonominya yang besar, menawarkan pengalaman wisata yang unik dan berkesan. Namun, perencanaan yang matang sangat penting untuk menikmati liburan dengan optimal.