Portugal menjuarai UEFA Nations League 2024/25 setelah laga dramatis melawan Spanyol di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman. Pertandingan final yang menegangkan berakhir imbang 2-2, memaksa adu penalti yang akhirnya dimenangkan oleh Selecao das Quinas. Kemenangan ini menandai gelar kedua Portugal di ajang bergengsi ini, setelah sebelumnya menjadi juara pada edisi 2018/19.
Pertandingan final menyajikan drama dan ketegangan hingga menit-menit akhir. Kedua tim menampilkan permainan yang menarik dan saling jual beli serangan. Dominasi penguasaan bola yang lebih banyak dipegang Spanyol ternyata tak cukup untuk mengamankan kemenangan.
Pertarungan Sengit di Allianz Arena
Spanyol membuka skor lebih dulu melalui gol Martin Zubimendi pada menit ke-21. Umpan akurat langsung dimaksimalkan dengan baik oleh Zubimendi. Namun keunggulan La Roja tak bertahan lama. Portugal mampu menyamakan kedudukan hanya lima menit kemudian berkat gol Nuno Mendes.
Mikel Oyarzabal kembali membawa Spanyol unggul menjelang babak pertama berakhir. Skor 2-1 untuk Spanyol menutup babak pertama dengan keunggulan tipis. Portugal meningkatkan intensitas serangan di babak kedua. Bruno Fernandes sempat mencetak gol, tetapi dianulir karena offside.
Cristiano Ronaldo Samakan Kedudukan
Cristiano Ronaldo menjadi penyelamat Portugal dengan gol penyama kedudukan pada menit ke-61. Gol tersebut menghancurkan harapan Spanyol untuk mengamankan kemenangan. Skor 2-2 bertahan hingga akhir waktu normal dan babak perpanjangan waktu. Kedua tim bermain sangat hati-hati di babak tambahan, tak ada gol tercipta.
Adu penalti pun menjadi penentu. Ketegangan mencapai puncaknya saat tiap pemain maju untuk mengeksekusi tendangan. Goncalo Ramos, Vitinha, Bruno Fernandes, Nuno Mendes, dan Ruben Neves sukses menjalankan tugasnya untuk Portugal. Sementara Alvaro Morata gagal mencetak gol untuk Spanyol. Portugal menang 5-3 lewat drama adu penalti.
Analisis Pertandingan dan Statistik
Secara statistik, Spanyol sebenarnya mendominasi pertandingan. Mereka unggul dalam penguasaan bola (62%) dan jumlah tembakan (16 tembakan, 6 tepat sasaran). Namun, Portugal menunjukkan efisiensi tinggi dalam memanfaatkan peluang yang didapat.
Meskipun Spanyol menciptakan sejumlah peluang emas, termasuk tendangan Pedri yang melebar tipis dari gawang, ketajaman lini depan mereka tidak seefektif Portugal. Kegagalan dalam memaksimalkan peluang menjadi salah satu faktor kunci kekalahan Spanyol.
Keunggulan Portugal dalam Strategi dan Mentalitas
Portugal menunjukkan keunggulan dalam strategi dan mentalitas tim. Mereka mampu bermain efektif dan memanfaatkan celah pertahanan Spanyol. Kemampuan Portugal untuk bangkit setelah tertinggal dua kali menunjukkan kekuatan mental dan kedisiplinan yang luar biasa.
Kemenangan Portugal juga tak lepas dari penampilan apik Diogo Costa di bawah mistar gawang, yang berhasil menghalau beberapa tendangan Spanyol. Keberhasilan dalam adu penalti juga menunjukkan ketenangan dan keberanian para pemain Portugal.
Portugal membuktikan kualitasnya sebagai tim yang tangguh dan pantas mendapatkan gelar juara UEFA Nations League 2024/25. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa keberhasilan tak hanya ditentukan oleh dominasi penguasaan bola, namun juga efisiensi dan mentalitas juara. Drama adu penalti menambah kehebatan kisah perjalanan Portugal menuju puncak kejayaan di kompetisi ini.
