Polemik 4 Pulau Aceh-Sumut: Kemendagri Uji Ulang, Solusi Akhirnya?

Playmaker

Polemik 4 Pulau Aceh-Sumut: Kemendagri Uji Ulang, Solusi Akhirnya?
Sumber: Suara.com

Polemik empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara memasuki babak baru. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan melakukan kaji ulang menyeluruh terhadap sengketa ini.

Langkah ini diambil setelah munculnya kontroversi dan polemik di tengah masyarakat terkait status kepemilikan keempat pulau tersebut.

Kajian Ulang Sengketa Empat Pulau: Jadwal dan Pihak yang Terlibat

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya memastikan kaji ulang akan dimulai pada pekan depan, tepatnya Selasa, 17 Juni 2025.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, selaku Ketua Tim Nasional Penamaan Rupabumi, akan memimpin kajian ini.

Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Informasi Geospasial, dan unsur internal Kemendagri akan terlibat dalam pembahasan.

Selain itu, Kemendagri juga berencana mengundang pihak-pihak lain untuk mendapatkan berbagai perspektif.

Kepala daerah, anggota DPR, dan tokoh masyarakat dari Aceh dan Sumatera Utara akan diundang untuk memberikan masukan.

Mencari Titik Temu: Memetakan Sejarah dan Realita di Balik Sengketa

Kemendagri menekankan pentingnya data dan informasi akurat serta lengkap dari semua pihak terkait.

Proses ini tidak hanya berfokus pada peta geografis, tetapi juga aspek historis dan realita kultural.

Pemerintah Aceh, melalui Gubernur Muzakir Manaf, sebelumnya telah menegaskan kepemilikan atas empat pulau tersebut.

Keempat pulau yang dimaksud adalah Pulau Lipan, Pulau Panjang, Pulau Mangkir Ketek, dan Pulau Mangkir Gadang.

Pemerintah Aceh mengklaim memiliki bukti dan alasan kuat atas klaim kepemilikan tersebut.

Harapan Terhadap Penyelesaian yang Adil dan Berkelanjutan

Kemendagri memberikan perhatian penuh terhadap sengketa ini, mengingat sejarah panjang dan dampaknya terhadap masyarakat.

Proses kaji ulang ini diharapkan mampu memberikan solusi terbaik dan adil bagi semua pihak yang terlibat.

Dengan pendekatan yang komprehensif dan melibatkan berbagai pihak, diharapkan sengketa empat pulau ini dapat diselesaikan secara tuntas dan berkelanjutan.

Penyelesaian yang didasarkan pada fakta, sejarah, dan kearifan lokal diharapkan dapat menciptakan harmoni dan mencegah konflik serupa di masa mendatang.

Popular Post

5 Destinasi Indonesia Bak Negeri Dongeng: Wajib Masuk Wishlist!

TravKul

5 Destinasi Indonesia Bak Negeri Dongeng: Wajib Masuk Wishlist!

Rindu liburan ke luar negeri tapi terkendala budget dan visa? Jangan khawatir! Indonesia menyimpan banyak destinasi tersembunyi yang pesonanya tak ...

Healing & Self Reward: Jepang, Korea, atau Eropa?

TravKul

Healing & Self Reward: Jepang, Korea, atau Eropa?

Generasi Z, dengan semangat petualangannya yang tinggi, menjadikan perjalanan internasional sebagai salah satu target utama sebelum menginjak usia 30 tahun. ...

Liburan Anti Ribet? Jelajahi Pesona Staycation Kota Sendiri!

TravKul

Liburan Anti Ribet? Jelajahi Pesona Staycation Kota Sendiri!

Liburan tak selalu harus mahal dan jauh. Staycation di kota sendiri, ternyata bisa menjadi pilihan yang menyenangkan dan efektif untuk ...

Solo Traveling Tanpa Cemas? 5 Tips Liburan Sendiri Anti Ribet

TravKul

Solo Traveling Tanpa Cemas? 5 Tips Liburan Sendiri Anti Ribet

Pernah merasa lelah dengan rutinitas dan ingin me time? Solo traveling, atau perjalanan sendiri, kian populer di kalangan Gen Z ...

Liburan Hemat Anti Ribet? Tips Seru & Budget Friendly!

TravKul

Liburan Hemat Anti Ribet? Tips Seru & Budget Friendly!

Liburan seru tak selalu identik dengan pengeluaran besar. Generasi Z, yang dikenal gemar berpetualang namun tetap hemat, kini bisa menikmati ...

AI Ajaib: Ciptakan Cerita Chat Fiksi Viral & Menarik

Teknologi

AI Ajaib: Ciptakan Cerita Chat Fiksi Viral & Menarik

Di era digital yang dibanjiri konten, kreativitas menjadi kunci utama untuk menarik perhatian audiens di media sosial. Video, tulisan, dan ...