Tim panahan Indonesia tengah bersiap menghadapi SEA Games 2025 di Thailand. Demi mengoptimalkan persiapan, Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) melakukan strategi baru dalam pengelolaan anggaran pelatnas.
Strategi ini berfokus pada peningkatan jam terbang atlet melalui partisipasi di berbagai kejuaraan internasional. Hal ini dilakukan mengingat keterbatasan anggaran yang diterima dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Efisiensi Anggaran: Prioritaskan Kompetisi Internasional
PB Perpani terpaksa melakukan efisiensi anggaran yang ketat. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan membatalkan rencana pemusatan latihan (pelatnas) di luar negeri.
Pelatnas di Orlando, Amerika Serikat, yang direncanakan sebagai persiapan menuju Hyundai Archery World Cup di Florida, dibatalkan. Begitu pula dengan rencana pelatnas di Madrid, Spanyol.
Dana yang dialokasikan untuk kedua pelatnas tersebut dialihkan untuk membiayai keikutsertaan atlet di kejuaraan internasional. Hal ini dianggap lebih efektif untuk meningkatkan pengalaman bertanding atlet.
Partisipasi Terpilih di Asia Cup dan Piala Dunia
Dengan anggaran yang terbatas, PB Perpani memutuskan untuk mengirim atlet terpilih ke Asia Cup 2025 Leg 2 di Singapura. Kompetisi ini berlangsung pada 15-20 Juni 2025.
Untuk nomor recurve, Indonesia hanya mengirimkan tiga atlet putri dan satu atlet putra. Partisipasi di nomor beregu putra pun terpaksa ditiadakan karena keterbatasan kuota atlet.
Namun, nomor compound diikuti dengan komposisi penuh. Seluruh dana yang semula ditujukan untuk pelatnas di Madrid dialokasikan untuk memastikan partisipasi penuh di Singapura. Setelah Singapura, para pemanah akan langsung berlaga di Piala Dunia Panahan Stage 4 di Spanyol pada 8-13 Juli 2025.
Target Medali SEA Games 2025 dan Strategi Menuju Puncak Performa
SEA Games 2025 di Thailand menjadi target utama PB Perpani. Meskipun cabang panahan tidak dipertandingkan di SEA Games Kamboja, Indonesia meraih prestasi gemilang di SEA Games 2021 Vietnam dengan lima emas dan satu perak.
Untuk SEA Games 2025, PB Perpani menargetkan tiga hingga empat medali dari nomor recurve dan dua medali dari nomor compound. Lima nomor dipertandingkan di nomor recurve, sementara dua nomor dipertandingkan di compound.
Dengan mengutamakan partisipasi di kejuaraan internasional, PB Perpani berharap para atlet mendapatkan pengalaman berharga dan mencapai puncak performa saat SEA Games 2025. Strategi ini diyakini lebih efektif daripada pelatnas yang terkendala anggaran.
Proses persiapan atlet terus dilakukan dengan cermat dan terukur. PB Perpani optimistis para atlet dapat memberikan hasil terbaik di Thailand. Pengalaman berharga dari kejuaraan internasional diyakini akan menjadi modal berharga menuju pencapaian target medali yang ambisius.
Meskipun menghadapi tantangan anggaran, PB Perpani menunjukkan komitmen kuat untuk memajukan prestasi panahan Indonesia di kancah internasional. Keputusan untuk memprioritaskan partisipasi dalam kejuaraan internasional menunjukkan strategi yang tepat guna mencapai target medali di SEA Games 2025.