Kota Durres, Albania, kembali menghadirkan daya tarik sejarahnya. Sebuah situs pemandian umum peninggalan era Kerajaan Ottoman, yang sempat rusak akibat gempa, kini telah dibuka kembali untuk umum. Setelah menjalani proses restorasi yang menyeluruh, bangunan bersejarah abad ke-18 ini siap menyambut wisatawan lokal maupun mancanegara.
Pembukaan kembali pemandian ini menandai kebangkitan sebuah monumen budaya kategori pertama Albania. Proses restorasi yang memakan waktu ini menandakan komitmen untuk melestarikan warisan sejarah negara tersebut.
Restorasi Pemandian Ottoman Durres: Proyek Pendanaan Uni Eropa
Proyek restorasi pemandian umum ini telah berhasil diselesaikan berkat dana sebesar 32 juta lek (sekitar Rp 6 miliar) dari Uni Eropa. Dana tersebut dialokasikan melalui program kebudayaan Uni Eropa yang bertujuan untuk melestarikan situs-situs bersejarah penting.
Pemandian ini merupakan satu dari sepuluh pemandian serupa yang masih tersisa di Albania. Kondisi bangunan yang memprihatinkan sebelum restorasi membuat pemandian ini tertutup untuk umum selama bertahun-tahun.
Nilai Sejarah dan Revitalisasi Situs
Direktur Pusat Museum Durres, Alban Ramohitaj, menekankan pentingnya situs pemandian ini dalam konteks sejarah kota Durres. Bangunan ini memainkan peran vital di masanya dan kini kembali dapat dinikmati masyarakat luas.
Dengan revitalisasinya, pemandian ini bukan hanya sekadar bangunan tua, tetapi juga menjadi bagian penting dari narasi sejarah Durres yang hidup kembali. Kehadirannya memperkaya khazanah budaya Albania.
Dampak Gempa dan Kebangkitan Pariwisata Durres
Gempa bumi yang terjadi pada tahun 2019 menyebabkan kerusakan serius pada pemandian umum ini. Akibatnya, situs tersebut kemudian masuk dalam daftar proyek restorasi yang didanai Uni Eropa.
Selain pemandian, Museum Arkeologi Nasional Durres juga mengalami kerusakan akibat gempa dan tengah menjalani proses restorasi selama tiga tahun terakhir. Museum ini direncanakan akan dibuka kembali pada musim gugur 2025.
Terkait pariwisata, Pusat Museum Durres mencatat peningkatan jumlah pengunjung tahun ini dibandingkan tahun lalu. Lebih dari 10.000 wisatawan telah mengunjungi situs-situs bersejarah di Durres sejak awal tahun 2025.
Tren positif ini menjanjikan masa depan cerah bagi sektor pariwisata di Durres. Pembukaan kembali pemandian Ottoman ini diharapkan akan semakin meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung.
Pemandian Umum: Dari Fasilitas Publik Hingga Destinasi Wisata
Dulunya, pemandian yang terletak di Boulevard Epidamn ini berfungsi sebagai pemandian umum hingga akhir abad ke-19. Pada awal tahun 2000-an, bangunan ini sempat dialihfungsikan menjadi kafe.
Namun, gempa bumi yang terjadi menyebabkan kerusakan parah pada bangunan tersebut. Setelah pemugaran, bangunan hamam ini kembali bangkit dan menjadi bagian dari portofolio wisata Kota Durres.
Kini, pemandian umum bersejarah ini tak hanya menjadi bukti sejarah yang terawat, tetapi juga menjadi daya tarik wisata baru yang menambah kekayaan destinasi pariwisata di Albania. Kisahnya yang kaya dan proses restorasi yang panjang menjadikan tempat ini tujuan wisata yang bermakna.
Dengan pembukaan kembali pemandian Ottoman di Durres, Albania menawarkan pengalaman wisata yang lebih kaya dan mendalam, memadukan sejarah, budaya, dan keindahan arsitektur masa lalu.