Manchester United (MU) tampaknya akan menghadapi jalan terjal dalam upaya merekrut penyerang Brentford, Bryan Mbeumo. Keinginan Setan Merah untuk mendapatkan pemain asal Kamerun ini terhambat oleh kebijakan transfer Brentford yang cukup ketat.
Brentford bersikeras pada pembayaran langsung sebagian besar biaya transfer, menolak tawaran awal MU yang mencakup pembayaran bertahap. Hal ini menimbulkan tantangan bagi MU yang harus memperhatikan regulasi Financial Fair Play (FFP).
Syarat Ketat Brentford: Pembayaran Langsung Jadi Kendala MU
Laporan Evening Standard menyebutkan Brentford hanya akan melepas Mbeumo jika mayoritas biaya transfer dibayarkan secara langsung, tanpa skema cicilan.
Tawaran awal MU sebesar 45 juta poundsterling ditambah 10 juta poundsterling sebagai bonus telah ditolak oleh Brentford.
MU kini tengah mempersiapkan tawaran baru, namun tetap harus mempertimbangkan aturan FFP yang membatasi pengeluaran klub.
Situasi ini mirip dengan transfer Matheus Cunha dari Wolves, dimana MU awalnya menginginkan pembayaran selama lima tahun sebelum akhirnya sepakat pada skema tiga kali pembayaran dalam dua musim.
Persaingan Ketat: Tottenham Siap Bersaing
Keengganan Brentford terhadap pembayaran bertahap membuka peluang bagi klub lain untuk merebut Mbeumo.
Tottenham Hotspur, yang baru saja menunjuk Thomas Frank sebagai manajer baru mereka, menunjukkan ketertarikan serius pada pemain tersebut.
Frank memiliki hubungan erat dengan Mbeumo, telah membimbingnya sejak di Championship hingga Premier League. Kedekatan ini menjadi keunggulan Tottenham.
Keberadaan Tottenham di Liga Champions musim depan juga bisa menjadi daya tarik tambahan bagi Mbeumo. Meskipun demikian, Mbeumo dikabarkan masih memprioritaskan kepindahan ke MU.
Brentford membidik harga yang sebanding dengan transfer Matheus Cunha, sekitar 62,5 juta poundsterling. Mereka tidak tertarik pada tawaran dengan skema cicilan.
MU Harus Fleksibel, Alternatif Lini Depan Terbuka
Selain Mbeumo, Tottenham juga mengamati Antoine Semenyo dari Bournemouth sebagai alternatif. Sementara itu, manajer baru MU, Ruben Amorim, memiliki beberapa target lain untuk memperkuat skuadnya.
Hingga saat ini, baru Matheus Cunha yang resmi bergabung dengan MU.
Liam Delap memilih bergabung dengan Chelsea, sementara Viktor Gyokeres masih menjadi opsi lain di lini depan MU.
Dengan kondisi Brentford yang tetap pada pendiriannya dan persaingan dari Tottenham, MU perlu lebih fleksibel dalam strategi transfernya jika ingin mengamankan jasa Mbeumo.
Keberhasilan MU merebut Mbeumo bergantung pada kemampuan mereka untuk memenuhi tuntutan Brentford terkait pembayaran transfer dan mengalahkan persaingan dari Tottenham.
Perebutan Mbeumo akan menjadi ujian bagi kemampuan negosiasi MU dan menunjukkan bagaimana strategi transfer mereka di bawah kepemimpinan Amorim. Kesuksesan dalam mendapatkan Mbeumo akan sangat menentukan kekuatan lini serang MU musim depan.