Kongres PDI Perjuangan (PDIP) yang seharusnya digelar tahun ini hingga kini belum juga terlaksana. Penundaan ini bukan tanpa alasan. Menurut Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey, partai tengah melakukan pembenahan internal.
Pembenahan ini dilakukan untuk memastikan kongres berjalan lancar dan aman. Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, lanjut Olly, selalu mempertimbangkan situasi terkini sebelum memutuskan pelaksanaan kongres.
Sebab Kongres PDIP Tertunda: Pembenahan Internal
Olly menjelaskan, proses pembenahan internal pasca-Pilkada menjadi salah satu faktor penundaan. Hal ini bertujuan agar kongres dapat berlangsung dengan aman dan tertib.
Meskipun demikian, Olly memastikan kongres PDIP tetap akan digelar pada tahun 2025. Ia bahkan menyebutkan kemungkinan kongres akan diadakan pada akhir tahun ini.
Keputusan mengenai tanggal dan bulan pasti kongres masih menunggu arahan dari Megawati Soekarnoputri. Olly berjanji akan mengumumkan informasi tersebut setelah bertemu dengan Ketua Umum.
Dukungan Arus Bawah untuk Megawati
Sementara itu, Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, menyatakan bahwa jadwal kongres sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Ia menambahkan, arus bawah partai menginginkan Megawati kembali memimpin PDIP. Kongres nantinya hanya akan mengukuhkan kembali kepemimpinan Megawati.
Djarot menekankan bahwa keputusan untuk kembali menunjuk Megawati sebagai Ketua Umum merupakan suara mayoritas dari akar rumput partai.
Selain membahas kongres, Djarot juga mengumumkan serangkaian kegiatan yang akan diselenggarakan PDIP sepanjang bulan Juni untuk merayakan Bulan Bung Karno.
Sekjen PDIP Pasca Kongres: Kewenangan Penuh Megawati
Djarot juga memberikan penjelasan mengenai sosok Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP pasca kongres.
Ia menegaskan bahwa pemilihan Sekjen merupakan hak prerogatif Ketua Umum terpilih, dalam hal ini Megawati Soekarnoputri.
Kongres PDIP hanya akan memilih Ketua Umum. Susunan kepengurusan lainnya, termasuk Sekjen, akan ditentukan oleh Ketua Umum terpilih.
Terkait peluang Hasto Kristiyanto untuk kembali menjabat sebagai Sekjen, Djarot meminta publik untuk tidak berspekulasi. Saat ini, Hasto masih menjabat sebagai Sekjen PDIP.
Djarot menegaskan bahwa proses penentuan seluruh kepengurusan partai sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum yang terpilih dalam kongres.
Kesimpulannya, penundaan kongres PDIP didasari oleh kebutuhan pembenahan internal partai. Sementara itu, dukungan kuat dari arus bawah memastikan Megawati akan kembali memimpin PDIP. Pengumuman tanggal pasti kongres dan susunan kepengurusan selanjutnya akan disampaikan setelah ada keputusan resmi dari Ketua Umum.