Delapan atlet anggar Indonesia berjuang maksimal di Kejuaraan Anggar Asia 2025 di Nusa Dua, Bali. Mereka menghadapi tantangan berat di babak penyisihan hari ketiga nomor degen putri dan floret putra, berhadapan dengan atlet-atlet top dunia, termasuk juara dunia.
Tekanan tinggi tak menyurutkan semangat mereka. Persiapan matang dan mental baja menjadi senjata utama para atlet dalam menghadapi kompetisi bergengsi ini.
Mental Baja Hadapi Juara Dunia
Atlet floret putra, Filzah Zidqi, mengungkapkan kunci suksesnya. Ia menekankan pentingnya keyakinan diri untuk meraih hasil terbaik.
Persaingan ketat dengan lawan-lawan kelas dunia diakui Filzah. Namun, ia optimistis latihan intensif sejak Februari 2025 akan membantunya tampil maksimal.
Atlet muda berusia 22 tahun asal DKI Jakarta ini telah menjalani pemusatan latihan nasional, termasuk latihan tanding. Ia menargetkan lolos ke babak gugur.
Filzah juga mempelajari strategi atlet lain untuk mengurangi tekanan selama bertanding. Pengalaman berharga ini diharapkan membantunya di laga selanjutnya.
Tantangan di Hari Ketiga Kejuaraan
Hingga hari ketiga, belum ada atlet Indonesia yang menembus 32 besar. Beberapa atlet berhasil mencapai 64 besar, hasil terbaik yang diraih sejauh ini.
Nomor floret putra dan degen putri dipertandingkan pada hari ketiga. Para atlet harus melewati lima hingga enam pertandingan penyisihan.
Kedelapan atlet Indonesia yang bertanding terdiri dari empat atlet floret putra dan empat atlet degen putri. Nama-nama atlet tersebut adalah:
- Floret Putra: Filzah Zidqi, Aldo Pratama Arjoni, Satriana Dennis Ariadinata, dan Zaydan Kariim.
- Degen Putri: Weldy de Fretes, Nazwa Salwa Nissa, Fadilah Aprillia Budifirdausi, dan Jesyca Emilia.
Zaydan Kariim menghadapi tantangan berat melawan peringkat satu dunia dan juara dunia dari Hong Kong, Ka Long Cheung.
Sebanyak 71 atlet floret putra dari berbagai negara berkompetisi di hari ketiga. Persaingan sengit diprediksi akan terjadi.
Di nomor degen putri, 64 atlet bertanding, termasuk peringkat satu dunia dari Korea Selatan, Song Sera.
Dukungan Pelatih dan Harapan ke Depan
Pelatih floret putra, Sunandar, tak membebani target khusus kepada atletnya. Ia lebih menekankan penampilan terbaik dari masing-masing atlet.
Sunandar mengakui pengalaman bertanding lawan-lawan Indonesia lebih banyak. Namun, ia tetap optimistis atlet-atletnya dapat memberikan penampilan terbaik.
Indonesia mengirimkan 25 atlet ke Kejuaraan Anggar Asia 2025 yang berlangsung pada 17-22 Juni. Kejuaraan ini menjadi ajang penting untuk menguji kemampuan dan menambah pengalaman bertanding di level internasional.
Meskipun belum menembus babak selanjutnya, perjuangan atlet anggar Indonesia patut diapresiasi. Pengalaman berharga di Kejuaraan Anggar Asia ini diharapkan menjadi bekal berharga untuk menghadapi kompetisi internasional di masa mendatang.
Keikutsertaan dalam kejuaraan ini diharapkan dapat meningkatkan jam terbang dan pengalaman para atlet muda Indonesia. Dengan demikian, mereka dapat bersaing lebih kompetitif di kancah internasional selanjutnya.