KPK: Kajian Risiko Korupsi Tambang Nikel Raja Ampat Terungkap Sebelum Kontroversi

Playmaker

KPK: Kajian Risiko Korupsi Tambang Nikel Raja Ampat Terungkap Sebelum Kontroversi
Sumber: Suara.com

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan kajian potensi korupsi di sektor pertambangan Raja Ampat, Papua Barat Daya. Kajian ini dilakukan sebelum polemik eksploitasi tambang nikel di Pulau Gag mencuat.

Kajian KPK Soal Potensi Korupsi di Pertambangan Raja Ampat

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menjelaskan kajian tersebut tengah dalam proses penyelesaian dan akan diajukan kepada kementerian/lembaga terkait untuk mitigasi risiko. Namun, permasalahan di lapangan muncul lebih cepat dari perkiraan.

KPK, melalui Kedeputian Koordinasi dan Supervisi (Korsup), akan mendetailkan kembali kajian tersebut. Detailing ini akan mempertimbangkan permasalahan terkini, termasuk pencabutan izin pertambangan beberapa perusahaan nikel di Raja Ampat.

Kajian ini tidak hanya fokus di Raja Ampat, tetapi juga wilayah lain yang berpotensi mengalami masalah serupa. Hasil kajian terbaru akan disampaikan kepada Kementerian ESDM, Kementerian Lingkungan Hidup, dan pemerintah daerah.

Polemik Tambang Nikel dan Pencabutan Izin Usaha Pertambangan (IUP)

Polemik tambang nikel di Raja Ampat mencuat setelah aksi Greenpeace di Indonesia Minerals Conference & Expo pada 3 Juni 2025. Para aktivis Greenpeace menyerukan penyelamatan Raja Ampat.

Akibatnya, Presiden Prabowo Subianto mencabut empat Izin Usaha Pertambangan (IUP) eksplorasi nikel di Raja Ampat. Pencabutan IUP ini diumumkan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.

Empat perusahaan yang IUP-nya dicabut adalah PT Anugerah Surya Pratama (ASP), PT Mulia Raymond Perkasa (MRP), PT Kawei Sejahtera Mining (KSM), dan PT Nurham. Pencabutan ini didasarkan pada pelanggaran lingkungan dan upaya perlindungan biota laut.

Langkah Antisipatif dan Perlindungan Lingkungan

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menjelaskan alasan pencabutan IUP tersebut. Pencabutan dilakukan karena adanya pelanggaran lingkungan dan demi melindungi biota laut di Raja Ampat.

Langkah KPK dalam melakukan kajian potensi korupsi di sektor pertambangan merupakan upaya antisipatif. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya korupsi dan memastikan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Dengan adanya kajian KPK dan pencabutan IUP, diharapkan pengelolaan sumber daya alam di Raja Ampat dapat lebih transparan dan bertanggung jawab. Hal ini penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah eksploitasi berlebihan.

Peristiwa ini menyoroti pentingnya pengawasan yang ketat terhadap sektor pertambangan. Kerjasama antar lembaga pemerintah dan masyarakat sipil sangat diperlukan untuk memastikan keberlanjutan lingkungan dan mencegah praktik korupsi.

Popular Post

5 Destinasi Indonesia Bak Negeri Dongeng: Wajib Masuk Wishlist!

TravKul

5 Destinasi Indonesia Bak Negeri Dongeng: Wajib Masuk Wishlist!

Rindu liburan ke luar negeri tapi terkendala budget dan visa? Jangan khawatir! Indonesia menyimpan banyak destinasi tersembunyi yang pesonanya tak ...

Healing & Self Reward: Jepang, Korea, atau Eropa?

TravKul

Healing & Self Reward: Jepang, Korea, atau Eropa?

Generasi Z, dengan semangat petualangannya yang tinggi, menjadikan perjalanan internasional sebagai salah satu target utama sebelum menginjak usia 30 tahun. ...

Liburan Hemat Anti Ribet? Tips Seru & Budget Friendly!

TravKul

Liburan Hemat Anti Ribet? Tips Seru & Budget Friendly!

Liburan seru tak selalu identik dengan pengeluaran besar. Generasi Z, yang dikenal gemar berpetualang namun tetap hemat, kini bisa menikmati ...

Liburan Anti Ribet? Jelajahi Pesona Staycation Kota Sendiri!

TravKul

Liburan Anti Ribet? Jelajahi Pesona Staycation Kota Sendiri!

Liburan tak selalu harus mahal dan jauh. Staycation di kota sendiri, ternyata bisa menjadi pilihan yang menyenangkan dan efektif untuk ...

Solo Traveling Tanpa Cemas? 5 Tips Liburan Sendiri Anti Ribet

TravKul

Solo Traveling Tanpa Cemas? 5 Tips Liburan Sendiri Anti Ribet

Pernah merasa lelah dengan rutinitas dan ingin me time? Solo traveling, atau perjalanan sendiri, kian populer di kalangan Gen Z ...

AI Ajaib: Ciptakan Cerita Chat Fiksi Viral & Menarik

Teknologi

AI Ajaib: Ciptakan Cerita Chat Fiksi Viral & Menarik

Di era digital yang dibanjiri konten, kreativitas menjadi kunci utama untuk menarik perhatian audiens di media sosial. Video, tulisan, dan ...