Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo, resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum (Caketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Langkahnya ini menandai persaingan ketat menuju kursi pimpinan partai tersebut.
Namun, Kaesang mengakui adanya saingan kuat yang perlu diwaspadai. Ia mengungkapkan kekaguman sekaligus kewaspadaan terhadap strategi politik Wakil Ketua DPW PSI Jawa Barat, Ronald A Sinaga, atau yang lebih dikenal sebagai Bro Ron.
Kaesang Waspadai Strategi “Sunyi” Bro Ron
Kaesang menyatakan kewaspadaannya terhadap Bro Ron yang dinilai memiliki pergerakan politik yang “sunyi”.
Meskipun tidak terlihat melakukan safari politik secara terbuka, Bro Ron berhasil mengumpulkan dukungan yang cukup untuk memenuhi syarat pendaftaran Caketum PSI.
Hal ini membuat Kaesang mengakui perlunya kewaspadaan terhadap strategi yang diterapkan Bro Ron.
Dukungan Kuat Kaesang dan Persyaratan Caketum PSI
Kaesang menyerahkan berkas pendaftarannya yang didukung oleh 10 DPW dan 75 DPD PSI.
Jumlah dukungan tersebut jauh melampaui syarat minimal 5 DPW dan 20 DPD yang ditetapkan partai.
Pendaftaran Caketum PSI sendiri telah dibuka sejak 13 Mei dan akan ditutup pada 23 Juli 2025.
Proses Pemilihan dan Jadwal Kongres PSI
PSI akan menggunakan sistem e-voting dalam pemilihan ketua umum yang berlangsung pada 12-19 Juli 2025.
Setiap kader PSI berhak atas satu suara dalam menentukan pemimpin baru partai.
Hasil pemilihan akan diumumkan berbarengan dengan Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah, pada 19 Juli 2025.
Juru Bicara PSI, Beny Papa, menjelaskan bahwa proses pendaftaran Caketum berlangsung di kantor DPP PSI setiap hari pukul 09.00-18.00 WIB.
Persyaratan utama meliputi dukungan dari pengurus daerah PSI, yakni minimal 5 rekomendasi dari DPW dan 20 rekomendasi dari DPD.
Selain Kaesang dan Bro Ron, masih ada beberapa calon lain yang dikabarkan akan mendaftar. Namun, Kaesang memilih untuk tidak menyebutkan nama-nama tersebut. Persaingan menuju kursi ketua umum PSI tampaknya akan berlangsung menarik dan penuh dinamika.
Proses pemilihan ketua umum PSI ini tentu akan menjadi sorotan publik, terutama mengingat latar belakang Kaesang sebagai putra Presiden dan potensi pengaruhnya terhadap partai. Kehadiran Bro Ron sebagai penantang yang tangguh semakin menambah daya tarik perhelatan politik internal PSI ini.
Keberhasilan Kaesang dalam mengumpulkan dukungan yang signifikan menunjukkan daya tariknya di internal partai, namun strategi “sunyi” Bro Ron patut diperhitungkan. Hasil pemilihan nantinya akan menjadi penentu arah dan strategi PSI ke depan.