Israel: PBB Kecam Pelanggaran HAM Berat Terhadap Anak

Playmaker

Israel: PBB Kecam Pelanggaran HAM Berat Terhadap Anak
Sumber: Kompas.com

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kembali memasukkan Israel ke dalam daftar hitam negara pelanggar hak anak dalam konflik bersenjata. Ini merupakan tahun kedua berturut-turut Israel masuk daftar tersebut, imbas serangan militer di Gaza yang telah berlangsung hampir dua tahun.

Pengumuman ini disampaikan Kamis (19/6/2025), bersamaan dengan peluncuran laporan tahunan PBB berjudul “Anak-anak dalam Konflik Bersenjata”. Laporan tersebut mengungkap lonjakan kekerasan terhadap anak-anak di zona konflik sepanjang 2024, mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Israel Kembali Masuk Daftar Hitam PBB

Laporan PBB mencatat peningkatan signifikan pelanggaran berat terhadap anak di bawah 18 tahun secara global. Angka tersebut melonjak 25 persen dibandingkan tahun 2023.

Sepanjang 2024, PBB memverifikasi 41.370 pelanggaran berat, termasuk pembunuhan, mutilasi, kekerasan seksual, dan serangan terhadap sekolah serta rumah sakit.

Di wilayah Palestina dan Israel, tercatat 8.554 pelanggaran berat yang menimpa 2.959 anak. Sebagian besar korban adalah anak-anak Palestina.

Tragedi Gaza: Ribuan Anak Menjadi Korban

Sebagian besar pelanggaran terjadi di Jalur Gaza. PBB mengonfirmasi 1.259 anak Palestina tewas dan 941 lainnya luka-luka akibat serangan udara Israel sejak Oktober 2023.

Angka tersebut kemungkinan lebih tinggi dari data resmi. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan jumlah korban anak yang jauh lebih besar.

PBB sedang memverifikasi laporan tambahan terkait 4.470 anak yang dilaporkan tewas di Gaza sepanjang 2024.

Di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, PBB mencatat pembunuhan 97 anak Palestina dan 3.688 pelanggaran lainnya terhadap anak-anak.

Operasi militer Israel di Lebanon juga mengakibatkan lebih dari 500 anak tewas atau terluka pada tahun lalu.

Tanggapan Internasional dan Seruan Perlindungan Anak

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menyatakan keprihatinan mendalam atas intensitas pelanggaran terhadap anak-anak di wilayah Palestina dan Israel. Ia mengecam penggunaan senjata peledak di daerah padat penduduk.

Guterres mendesak Israel untuk menghormati hukum internasional dan melindungi anak-anak, termasuk menjamin keamanan sekolah dan rumah sakit.

Ia menekankan pentingnya prinsip pembedaan antara target militer dan warga sipil serta pencegahan kerugian berlebihan terhadap warga sipil.

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari misi diplomatik Israel di PBB terkait laporan tersebut.

Selain Israel, PBB juga kembali memasukkan Hamas dan Jihad Islam Palestina ke dalam daftar hitam.

Palestina, Republik Demokratik Kongo, Somalia, Nigeria, dan Haiti tercatat sebagai negara dengan jumlah pelanggaran terhadap anak tertinggi pada 2024.

Lebanon, Mozambik, Haiti, Ethiopia, dan Ukraina mengalami lonjakan pelanggaran tertinggi secara persentase.

Laporan PBB ini menyoroti keprihatinan global terhadap perlindungan anak-anak dalam konflik bersenjata. Perlu komitmen nyata dari semua pihak untuk menghormati hukum internasional dan memastikan keselamatan anak-anak di tengah situasi konflik yang kompleks dan rentan.

Popular Post

Liburan Anti Ribet? Jelajahi Pesona Staycation Kota Sendiri!

TravKul

Liburan Anti Ribet? Jelajahi Pesona Staycation Kota Sendiri!

Liburan tak selalu harus mahal dan jauh. Staycation di kota sendiri, ternyata bisa menjadi pilihan yang menyenangkan dan efektif untuk ...

Solo Traveling Tanpa Cemas? 5 Tips Liburan Sendiri Anti Ribet

TravKul

Solo Traveling Tanpa Cemas? 5 Tips Liburan Sendiri Anti Ribet

Pernah merasa lelah dengan rutinitas dan ingin me time? Solo traveling, atau perjalanan sendiri, kian populer di kalangan Gen Z ...

5 Destinasi Indonesia Bak Negeri Dongeng: Wajib Masuk Wishlist!

TravKul

5 Destinasi Indonesia Bak Negeri Dongeng: Wajib Masuk Wishlist!

Rindu liburan ke luar negeri tapi terkendala budget dan visa? Jangan khawatir! Indonesia menyimpan banyak destinasi tersembunyi yang pesonanya tak ...

Liburan Hemat Anti Ribet? Tips Seru & Budget Friendly!

TravKul

Liburan Hemat Anti Ribet? Tips Seru & Budget Friendly!

Liburan seru tak selalu identik dengan pengeluaran besar. Generasi Z, yang dikenal gemar berpetualang namun tetap hemat, kini bisa menikmati ...

Healing & Self Reward: Jepang, Korea, atau Eropa?

TravKul

Healing & Self Reward: Jepang, Korea, atau Eropa?

Generasi Z, dengan semangat petualangannya yang tinggi, menjadikan perjalanan internasional sebagai salah satu target utama sebelum menginjak usia 30 tahun. ...

AI Ajaib: Ciptakan Cerita Chat Fiksi Viral & Menarik

Teknologi

AI Ajaib: Ciptakan Cerita Chat Fiksi Viral & Menarik

Di era digital yang dibanjiri konten, kreativitas menjadi kunci utama untuk menarik perhatian audiens di media sosial. Video, tulisan, dan ...