Influencer Meninggal: Risiko Makan Pedas Berlebihan Terungkap

Playmaker

Influencer Meninggal: Risiko Makan Pedas Berlebihan Terungkap
Sumber: Detik.com

Seorang influencer asal China, Qianqian, meninggal dunia di usia 25 tahun karena kanker lambung. Kabar ini menyoroti potensi bahaya konsumsi makanan pedas yang berlebihan.

Kecintaan terhadap makanan pedas semakin meningkat di Asia, termasuk di dalamnya tren mukbang yang menampilkan konsumsi makanan pedas dalam jumlah besar. Namun, seberapa amankah kebiasaan ini?

Influencer Muda Meninggal Akibat Kanker Lambung

Qianqian, influencer dengan akun ‘I Love Crab Pot’, dikenal karena konten kulinernya yang menampilkan hidangan pedas. Ia sering mengonsumsi hot pot dengan banyak cabai kering dan cabai Sichuan.

Sebelum meninggal, Qianqian mengeluhkan sakit perut selama beberapa bulan. Awalnya ia mengabaikannya, mengira itu efek dari pola makan yang tidak teratur.

Namun, rasa sakit yang terus berlanjut membuatnya memeriksakan diri ke dokter. Ia menjalani operasi, namun penyakitnya kembali dan akhirnya merenggut nyawanya.

Hubungan Konsumsi Cabai Berlebih dan Kanker Lambung

Dr. Li Sijin, dokter spesialis onkologi dan hematologi dari Dalin Tzu Chi Hospital di Taiwan, menjelaskan potensi bahaya konsumsi cabai berlebihan.

Konsumsi cabai secara ekstrem dapat menyebabkan iritasi pada mukosa lambung, lapisan terdalam dinding lambung. Iritasi kronis ini berpotensi memicu perubahan sel dan meningkatkan risiko kanker.

Meski begitu, Dr. Li menekankan pentingnya konsumsi cabai dalam jumlah wajar. Pola makan yang tidak teratur juga berdampak buruk pada pencernaan, tetapi risikonya terhadap kanker lambung tidak sebesar konsumsi cabai berlebihan.

Bukti Ilmiah dan Faktor Risiko Lainnya

Hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah yang secara pasti menyimpulkan bahwa makanan pedas langsung menyebabkan kanker lambung. Penelitian masih menghasilkan temuan yang beragam.

Namun, faktor lain terbukti meningkatkan risiko kanker lambung. Cancer Research UK mencatat konsumsi makanan asin tinggi dapat meningkatkan risiko hingga 56%, sementara asupan garam berlebih bisa meningkatkan risiko hingga 68%.

Di sisi lain, beberapa penelitian menunjukkan manfaat konsumsi cabai dalam jumlah sedang. Studi di British Journal of Nutrition (2024) menemukan makan pedas seminggu sekali dapat mengurangi risiko stroke hingga 13%.

Kasus Qianqian mengingatkan kita akan pentingnya pola makan seimbang dan konsultasi dengan dokter jika mengalami masalah kesehatan. Meskipun penelitian masih berlanjut, menjaga keseimbangan dalam konsumsi makanan pedas tetap penting untuk kesehatan jangka panjang.

Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang, serta memperhatikan gejala kesehatan, merupakan langkah pencegahan yang lebih efektif dibanding hanya berfokus pada satu jenis makanan saja. Kesehatan adalah investasi jangka panjang yang perlu dijaga dengan baik.

Popular Post

5 Destinasi Indonesia Bak Negeri Dongeng: Wajib Masuk Wishlist!

TravKul

5 Destinasi Indonesia Bak Negeri Dongeng: Wajib Masuk Wishlist!

Rindu liburan ke luar negeri tapi terkendala budget dan visa? Jangan khawatir! Indonesia menyimpan banyak destinasi tersembunyi yang pesonanya tak ...

Solo Traveling Tanpa Cemas? 5 Tips Liburan Sendiri Anti Ribet

TravKul

Solo Traveling Tanpa Cemas? 5 Tips Liburan Sendiri Anti Ribet

Pernah merasa lelah dengan rutinitas dan ingin me time? Solo traveling, atau perjalanan sendiri, kian populer di kalangan Gen Z ...

Liburan Hemat Anti Ribet? Tips Seru & Budget Friendly!

TravKul

Liburan Hemat Anti Ribet? Tips Seru & Budget Friendly!

Liburan seru tak selalu identik dengan pengeluaran besar. Generasi Z, yang dikenal gemar berpetualang namun tetap hemat, kini bisa menikmati ...

Healing & Self Reward: Jepang, Korea, atau Eropa?

TravKul

Healing & Self Reward: Jepang, Korea, atau Eropa?

Generasi Z, dengan semangat petualangannya yang tinggi, menjadikan perjalanan internasional sebagai salah satu target utama sebelum menginjak usia 30 tahun. ...

AI Ajaib: Ciptakan Cerita Chat Fiksi Viral & Menarik

Teknologi

AI Ajaib: Ciptakan Cerita Chat Fiksi Viral & Menarik

Di era digital yang dibanjiri konten, kreativitas menjadi kunci utama untuk menarik perhatian audiens di media sosial. Video, tulisan, dan ...

Rahasia Viral Twitter: Cuma Modal AI, Tanpa Ribet!

Teknologi

Rahasia Viral Twitter: Cuma Modal AI, Tanpa Ribet!

Di era digital saat ini, popularitas di media sosial, terutama Twitter (atau X), menjadi dambaan banyak orang. Sebuah thread yang ...