PT Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa, 28 Mei 2025. Perusahaan mengumumkan kabar gembira bagi para pemegang sahamnya. Kinerja keuangan yang stabil pasca merger pada awal 2022 berbuah manis.
Pembagian dividen tunai senilai Rp2,7 triliun atau setara Rp83,3 per saham disetujui dalam rapat tersebut. Ini menjadi bukti nyata komitmen IOH dalam memberikan imbal hasil yang baik kepada pemegang saham.
Dividen Rp2,7 Triliun dan Komitmen Jangka Panjang IOH
Pembagian dividen yang signifikan ini mencerminkan peningkatan profitabilitas IOH. Manajemen perusahaan menegaskan komitmennya untuk terus memberikan imbal hasil yang menarik bagi pemegang saham.
Target kebijakan dividen hingga 70% dari laba bersih pada 2026 telah ditetapkan. Ini menunjukkan visi jangka panjang IOH yang sekaligus mendukung investasi berkelanjutan dalam transformasi menjadi AI TechCo.
President Director dan CEO IOH, Vikram Sinha, menyampaikan optimismenya. Ia menekankan bahwa pembagian dividen ini menunjukkan kekuatan fundamental keuangan perusahaan.
Sinha juga menyatakan kepercayaan pemegang saham terhadap strategi perusahaan yang berfokus pada konsumen. Hal ini bertujuan untuk menciptakan dampak positif yang terukur dalam memberdayakan Indonesia.
Transformasi Indosat Menjadi AI TechCo
Transformasi Indosat menjadi AI TechCo ditandai dengan penyesuaian kegiatan usaha sesuai klasifikasi KBLI 2020. Perubahan ini membuka peluang bagi IOH untuk meluas ke berbagai bidang.
Perusahaan kini mengembangkan solusi berbasis AI, layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), desain berbasis Internet of Things (IoT), dan layanan berbasis data. Bidang-bidang strategis seperti kesehatan dan keuangan digital menjadi fokus utama.
Indosat telah menorehkan sejumlah prestasi gemilang dalam perjalanannya. Sebagai operator pertama di Asia Tenggara, IOH telah mengimplementasikan teknologi AI-RAN secara komersial.
Teknologi ini, hasil kerja sama dengan Nokia dan NVIDIA, dipamerkan di Mobile World Congress 2025 di Barcelona. AI-RAN mendukung efisiensi jaringan 5G Cloud RAN dan mengurangi konsumsi energi.
Agenda RUPST dan Susunan Direksi & Komisaris Baru
RUPST 2025 tidak hanya membahas dividen. Sejumlah agenda penting lainnya juga telah disetujui.
- Pengesahan laporan keuangan tahun buku 2024.
- Persetujuan penggunaan laba bersih tahun buku 2024.
- Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi tahun 2025.
- Penunjukan Akuntan Publik untuk tahun buku 2025.
- Perubahan susunan Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
- Persetujuan studi kelayakan untuk perluasan kegiatan usaha.
- Perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan terkait maksud dan tujuan kegiatan usaha.
Berikut susunan Direksi IOH yang akan menjabat hingga penutupan RUPST tahun 2027:
- Vikram Sinha – Direktur Utama
- Lee Chi Hung – Direktur
- Muhammad Buldansyah – Direktur
- Irsyad Sahroni – Direktur
- Ahmad Zulfikar – Direktur
- Cheung Kwok Tung – Direktur
- Syed Bilal Kazmi – Direktur
Berikut susunan Dewan Komisaris IOH (periode hingga RUPST tahun 2026):
- Nezar Patria – Komisaris Utama
- Aziz Ahmad M Aluthman Fakhroo – Wakil Komisaris Utama
- Fok Kin Ning, Canning – Wakil Komisaris Utama
- Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama – Komisaris
- Rene Heinz Werner – Komisaris
- Woo Chiu Man, Cliff – Komisaris
- Cheung Kwan Hoi – Komisaris
- Efthymios Tsokanis – Komisaris
- Sugito Walujo – Komisaris
- Achmad Syah Reza – Komisaris
- Elisa Lumbantoruan – Komisaris Independen
- Wijayanto – Komisaris Independen
- Hernando – Komisaris Independen
- Rudiantara – Komisaris Independen
- Ajay Bahri – Komisaris Independen
Dengan keputusan-keputusan yang diambil dalam RUPST, Indosat siap melanjutkan transformasi digital di Indonesia. Komitmen terhadap inovasi dan teknologi AI akan terus diperkuat untuk membangun fondasi bisnis yang lebih kokoh. Ke depan, kita dapat menantikan lebih banyak lagi inovasi dan dampak positif dari IOH bagi Indonesia.