Generasi Z, dengan semangat petualangannya yang tinggi, menjadikan perjalanan internasional sebagai salah satu target utama sebelum menginjak usia 30 tahun. Traveling kini bukan sekadar liburan, melainkan bentuk penghargaan diri atas kerja keras di perkuliahan atau karier. Destinasi impian pun telah bergeser dari Bali atau Jogja menuju negara-negara lain di dunia. Tiga negara yang tengah populer di kalangan Gen Z adalah Jepang, Korea Selatan, dan Eropa. Namun, sebelum menentukan pilihan, mari kita telusuri daya tarik masing-masing destinasi.
Menjelajahi Pesona Jepang: Negeri Sakura yang Instagramable
Jepang memang selalu berhasil memikat hati para wisatawan. Dari modernitas Tokyo hingga keindahan tradisional Kyoto, setiap sudut kota menawarkan pesona yang sangat Instagramable. Para penggemar budaya pop Jepang, seperti anime dan J-Pop, tentu sudah lama mendambakan perjalanan ke Akihabara atau Shibuya.
Jepang menawarkan berbagai lokasi yang sangat estetis. Fushimi Inari, Arashiyama Bamboo Grove, dan Shibuya Crossing adalah beberapa contohnya. Kuliner Jepang juga sangat menarik, mulai dari ramen dan sushi hingga street food seperti takoyaki dan mochi, yang dapat mempercantik feeds Instagram. Sistem transportasi umum yang canggih di Jepang sangat memudahkan, khususnya bagi mereka yang melakukan perjalanan solo.
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa biaya hidup di Jepang cukup tinggi. Perjalanan ke Jepang membutuhkan perencanaan keuangan yang matang, idealnya dengan tabungan yang cukup atau sebagai hadiah atas pencapaian finansial yang signifikan.
Korea Selatan: Surga K-Pop, Skincare, dan Kuliner yang Menggoda
Korea Selatan menjadi incaran para penggemar drama Korea dan musik K-Pop. Seoul, Busan, dan Jeju Island menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi Gen Z yang menggemari industri hiburan dan kecantikan.
Pengalaman di Korea Selatan tak akan lengkap tanpa mengunjungi K-Star Road di Gangnam. Berbelanja skincare dan makeup di Myeongdong juga menjadi daya tarik tersendiri, meskipun perlu diwaspadai pengeluaran yang mungkin membengkak. Jangan lewatkan pula mencicipi street food di Gwangjang Market, seperti tteokbokki dan hotteok.
Korea Selatan juga memiliki banyak spot gratis yang Instagramable. Bukchon Hanok Village dan Namsan Tower adalah contohnya, sehingga Gen Z dapat tetap berkreasi konten tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Eropa: Kemewahan, Romantisisme, dan Sentuhan Edgy
Berbeda dengan Jepang dan Korea yang menawarkan nuansa Asia, Eropa menawarkan pengalaman yang lebih beragam bagi Gen Z yang mencari petualangan yang berbeda. Paris, Amsterdam, dan Barcelona menyuguhkan suasana yang sophisticated namun tetap menyenangkan.
Eropa memiliki banyak ikon terkenal seperti Menara Eiffel, Colosseum, dan Santorini yang sayang untuk dilewatkan. Pengalaman cafe-hopping di Paris atau Amsterdam sangat cocok untuk relaksasi. Bagi para pecinta fashion, Eropa juga menjadi surga belanja vintage.
Namun, perlu diperhatikan bahwa biaya perjalanan ke Eropa umumnya paling tinggi di antara ketiga destinasi tersebut. Perencanaan keuangan yang cermat dan pemanfaatan promo tiket sangat disarankan.
Kesimpulannya, pilihan destinasi wisata internasional sangat bergantung pada preferensi pribadi dan kemampuan finansial. Jepang cocok bagi penggemar budaya pop dan teknologi, sementara Korea Selatan ideal untuk pecinta K-Pop dan skincare. Eropa, dengan kemewahan dan sejarahnya, cocok bagi mereka yang menginginkan pengalaman yang lebih matang dan berkelas. Yang terpenting, perjalanan wisata merupakan bentuk penghargaan diri dan pengalaman berharga yang tak ternilai harganya. Semoga informasi ini membantu dalam merencanakan perjalanan impian Anda.