Norwegia memberikan tamparan keras kepada Italia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Di hadapan pendukungnya sendiri di Ullevaal Stadium, Sabtu dini hari WIB, tim tuan rumah menang telak 3-0 atas tim tamu yang datang dengan reputasi besar. Kemenangan ini menjadi bukti nyata kekuatan sepak bola Norwegia saat ini. Pertandingan tersebut menjadi pelajaran berharga bagi Italia yang perlu melakukan evaluasi menyeluruh.
Kekalahan memalukan ini terjadi karena dominasi Norwegia di babak pertama. Tiga gol cepat membuat Italia tak berkutik hingga peluit panjang berbunyi. Kecepatan dan ketajaman serangan balik menjadi senjata utama Norwegia dalam pertandingan ini.
Serangan Balik Mematikan Norwegia
Kesalahan umpan Alessandro Bastoni di menit ke-14 menjadi awal petaka bagi Italia. Moller Wolfe dengan cepat menguasai bola dan memberikan umpan terobosan kepada Sorloth yang sukses menaklukkan Gianluigi Donnarumma.
Gol tersebut menjadi pembuka pesta gol Norwegia. Keunggulan 1-0 memacu semangat juang tuan rumah. Pertahanan Italia yang dikomandoi Di Lorenzo dan Bastoni kerepotan menghadapi kecepatan Nusa dan kekuatan Haaland.
Italia Kewalahan Hadapi Duet Maut Haaland-Nusa
Pada menit ke-30, Nusa memperbesar kedudukan menjadi 2-0. Ia melewati dua pemain bertahan Italia sebelum melepaskan tembakan akurat ke sudut bawah gawang.
Keunggulan dua gol membuat Norwegia semakin percaya diri. Haaland, bintang Manchester City, ikut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-42. Umpan brilian dari Martin Ødegaard diselesaikan dengan sempurna oleh Haaland. Babak pertama berakhir dengan skor 3-0 untuk keunggulan Norwegia.
Italia Gagal Bangkit di Babak Kedua
Pelatih Italia, Luciano Spalletti, mencoba memperbaiki keadaan di babak kedua dengan memasukkan Mateo Retegui dan Gianluca Scamacca. Namun, perubahan tersebut tak mampu membalikkan keadaan.
Pertahanan solid Norwegia yang dikawal Ajer dan Heggem berhasil meredam semua upaya serangan Italia. Italia bahkan tak mampu melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan. Norwegia hampir menambah gol melalui tendangan bebas Sander Berge di menit ke-65, tetapi bola hanya mengenai tiang gawang.
Analisis Kekalahan Italia
Kekalahan telak ini mencerminkan beberapa kelemahan Italia. Pertahanan yang rapuh menjadi salah satu faktor utama. Kecepatan dan ketajaman serangan balik Norwegia berhasil mengeksploitasi kelemahan ini dengan sempurna.
Selain itu, lini serang Italia juga tampil kurang efektif. Kegagalan menciptakan peluang berarti menunjukkan masalah di lini tengah dan penyerangan. Spalletti perlu memperbaiki strategi dan memperbaiki kerjasama antar pemain untuk laga selanjutnya.
Klasemen Grup I dan Jalan Panjang Kualifikasi
Kemenangan ini membawa Norwegia ke puncak klasemen Grup I dengan torehan sempurna sembilan poin dari tiga pertandingan. Mereka unggul tiga poin atas Israel yang berada di posisi kedua.
Sementara itu, Italia terpuruk di posisi keempat tanpa poin dari satu pertandingan. Estonia berada di peringkat ketiga dengan tiga poin, sedangkan Moldova juga belum meraih poin. Jalan menuju Piala Dunia 2026 masih panjang dan penuh tantangan bagi Italia. Mereka harus segera bangkit dan memperbaiki performa agar tetap memiliki peluang lolos.
Susunan Pemain
Berikut susunan pemain kedua tim:
**Norwegia (4-3-3):** Nyland; Ryerson, Ajer, Heggem, Moller Wolfe; Thorsby, Berge, Ødegaard; Nusa, Sorloth, Haaland.
**Italia (3-5-1-1):** Donnarumma; Zappacosta, Di Lorenzo, Coppola, Bastoni, Udogie; Rovella, Tonali, Barella; Raspadori; Retegui.
Kekalahan ini menjadi tamparan keras bagi Italia, namun juga menjadi peluang untuk introspeksi diri dan memperbaiki kelemahan tim. Jalan menuju Piala Dunia 2026 masih terbuka, namun membutuhkan kerja keras dan strategi yang tepat dari tim Azzurri. Pertandingan selanjutnya akan menjadi ujian sesungguhnya bagi kemampuan Italia untuk bangkit dari keterpurukan.