Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memberi sinyal kuat akan melakukan perampingan skuad sebelum bursa transfer musim panas berakhir. Keputusan ini diambil untuk mencegah munculnya ketidakpuasan di kalangan pemain yang minim kesempatan bermain. Guardiola ingin menciptakan lingkungan tim yang positif dan produktif, di mana setiap pemain merasa dihargai dan memiliki peran. Skuad Manchester City saat ini terbilang cukup besar. Hal ini terlihat dari jumlah pemain yang dibawa ke Amerika Serikat untuk mengikuti Piala Dunia Antarklub 2025.
Manchester City Berencana “Membersihkan” Gudang Pemain
Manchester City membawa 27 pemain ke turnamen bergengsi tersebut. Termasuk di dalamnya beberapa rekrutan baru seperti Rayan Cherki, Rayan Ait-Nouri, Tijjani Reijnders, dan Marcus Bettinelli. Kehadiran mereka semakin memperkuat kedalaman skuad The Citizens. Namun, hal ini juga menimbulkan kekhawatiran Guardiola. Mateo Kovacic seharusnya ikut serta, tetapi cedera Achilles memaksanya absen. Beberapa pemain bintang lainnya seperti Jack Grealish, Kyle Walker, Kalvin Phillips, dan James McAtee juga tidak ikut dalam rombongan ke Amerika Serikat. Guardiola sebelumnya pernah menyatakan akan mundur jika dipaksa melatih skuad yang terlalu besar. Pernyataan tersebut kembali diungkitnya kali ini. Ia menekankan pentingnya menjaga kebahagiaan dan motivasi para pemain. “Saya ingin sekali memiliki semua pemain ini sepanjang musim,” ungkap Guardiola. “Namun, realitanya, beberapa pemain akan kurang mendapatkan kesempatan bermain dan itu bisa berdampak negatif pada moral mereka.” Ia melanjutkan, “Mereka akan sedih, mereka akan kecewa. Saya tidak ingin itu terjadi.”
Guardiola Lebih Suka Skuad yang Kompak
Pep Guardiola dikenal memiliki preferensi pada skuad yang lebih ramping. Ia cenderung bekerja dengan 20 pemain outfield dan tiga kiper. Kondisi skuad City saat ini jelas melebihi jumlah ideal tersebut. Artinya, setidaknya tiga pemain harus dilepas sebelum musim Premier League dimulai pada Agustus mendatang. Guardiola ingin menghindari situasi di mana banyak pemain hanya duduk di bangku cadangan tanpa kesempatan berkontribusi. “Bagi saya, memiliki banyak pilihan bukanlah masalah,” jelas Guardiola. “Tetapi, saya tidak suka ada enam, tujuh pemain yang hanya berjaga-jaga, sementara tidak ada pemain yang cedera dan mereka hanya di rumah.” Ia menambahkan, “Jadi saya melakukan ini untuk kebaikan mereka. Karena itu, kami harus melihat apa yang terjadi. Kami masih punya banyak waktu sampai bursa transfer ditutup.”
Ilkay Gundogan Menjadi Salah Satu Nama yang Dipertimbangkan
Salah satu pemain yang namanya mulai dikaitkan dengan kemungkinan hengkang adalah Ilkay Gundogan. Gelandang berpengalaman berusia 34 tahun itu dikabarkan menjadi incaran Galatasaray. Namun, Guardiola belum memberikan kepastian mengenai masa depan Gundogan. “Saya belum tahu apa-apa,” kata Guardiola. “Saya belum bicara dengan dia. Tetapi jika dia memang tidak masuk rencana, tentu dia tidak akan dibawa ke sini (Amerika Serikat).” Guardiola menegaskan bahwa untuk saat ini, Gundogan masih menjadi bagian dari timnya. Tetapi, ia mengakui bahwa skuad Manchester City saat ini memang terlalu besar. Keputusan final akan diambil dalam waktu dekat. Proses perampingan skuad Manchester City akan menjadi sorotan menjelang penutupan bursa transfer. Keputusan Guardiola ini akan sangat menentukan komposisi tim untuk musim depan. Ia harus menyeimbangkan antara mempertahankan kualitas skuad dan menciptakan lingkungan tim yang harmonis. Masa depan beberapa pemain di Etihad Stadium kini berada di ujung tanduk.