Geger! Sewa Apartemen Sentul City, 2 Mucikari Eksploitasi Anak di Hot51

Playmaker

Geger! Sewa Apartemen Sentul City, 2 Mucikari Eksploitasi Anak di Hot51
Sumber: Suara.com

Polisi kembali mengungkap sindikat peredaran konten pornografi anak di media sosial. Dua pria berinisial D dan F ditangkap karena berperan sebagai mucikari, merekrut anak-anak untuk membuat konten dewasa.

Penangkapan dilakukan oleh Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Kasubdit Resmob, AKBP Ressa Fiardi Marasabessy, membenarkan penangkapan tersebut.

Pengungkapan Sindikat Pornografi Anak di Sentul City

Kedua tersangka, D dan F, beserta empat korban anak perempuan diamankan di sebuah apartemen di Sentul City, Bogor, Jawa Barat. Mereka diduga mengeksploitasi anak-anak di bawah umur untuk konten pornografi.

Para korban dipaksa melakukan adegan dewasa yang kemudian disiarkan langsung melalui aplikasi hot51. Modus operandi ini dilakukan secara terorganisir, menunjukkan tingkat kejahatan yang sistematis.

Penyelidikan berawal dari laporan masyarakat terkait konten pornografi di media sosial. Polisi kemudian menelusuri live streaming tersebut dan berhasil mengidentifikasi para pelaku.

Setelah mengumpulkan cukup bukti, polisi menggerebek apartemen di Sentul City dan mengamankan para tersangka dan korban. Bukti yang disita antara lain ponsel, pakaian korban, dan uang hasil live streaming.

Ancaman Hukuman Berat bagi Para Pelaku

Pelaku dijerat dengan Pasal 76 juncto Pasal 88 Undang-Undang Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya adalah penjara maksimal 3 tahun.

Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya pengawasan orang tua dan upaya pencegahan terhadap eksploitasi anak di dunia maya. Pentingnya peran aktif masyarakat dalam melaporkan kasus serupa juga sangat ditekankan.

Indonesia Masuk Peringkat Tertinggi Kasus Pornografi Anak

Indonesia menempati peringkat keempat dunia dalam jumlah konten pornografi anak, dengan angka mencapai 5,5 juta. Hal ini disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Meutya Hafid.

Data ini menunjukkan betapa seriusnya permasalahan pornografi anak di Indonesia. Perlu upaya bersama dari berbagai pihak untuk memerangi kejahatan ini dan melindungi anak-anak dari eksploitasi seksual.

Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan langkah-langkah preventif untuk melindungi anak-anak dari ancaman eksploitasi seksual online. Peran serta masyarakat, pemerintah, dan penyedia platform digital sangat krusial dalam memberantas kejahatan ini dan menciptakan lingkungan digital yang aman bagi anak-anak.

Popular Post

Solo Traveling Tanpa Cemas? 5 Tips Liburan Sendiri Anti Ribet

TravKul

Solo Traveling Tanpa Cemas? 5 Tips Liburan Sendiri Anti Ribet

Pernah merasa lelah dengan rutinitas dan ingin me time? Solo traveling, atau perjalanan sendiri, kian populer di kalangan Gen Z ...

Liburan Anti Ribet? Jelajahi Pesona Staycation Kota Sendiri!

TravKul

Liburan Anti Ribet? Jelajahi Pesona Staycation Kota Sendiri!

Liburan tak selalu harus mahal dan jauh. Staycation di kota sendiri, ternyata bisa menjadi pilihan yang menyenangkan dan efektif untuk ...

5 Destinasi Indonesia Bak Negeri Dongeng: Wajib Masuk Wishlist!

TravKul

5 Destinasi Indonesia Bak Negeri Dongeng: Wajib Masuk Wishlist!

Rindu liburan ke luar negeri tapi terkendala budget dan visa? Jangan khawatir! Indonesia menyimpan banyak destinasi tersembunyi yang pesonanya tak ...

Liburan Hemat Anti Ribet? Tips Seru & Budget Friendly!

TravKul

Liburan Hemat Anti Ribet? Tips Seru & Budget Friendly!

Liburan seru tak selalu identik dengan pengeluaran besar. Generasi Z, yang dikenal gemar berpetualang namun tetap hemat, kini bisa menikmati ...

Healing & Self Reward: Jepang, Korea, atau Eropa?

TravKul

Healing & Self Reward: Jepang, Korea, atau Eropa?

Generasi Z, dengan semangat petualangannya yang tinggi, menjadikan perjalanan internasional sebagai salah satu target utama sebelum menginjak usia 30 tahun. ...

AI Ajaib: Ciptakan Cerita Chat Fiksi Viral & Menarik

Teknologi

AI Ajaib: Ciptakan Cerita Chat Fiksi Viral & Menarik

Di era digital yang dibanjiri konten, kreativitas menjadi kunci utama untuk menarik perhatian audiens di media sosial. Video, tulisan, dan ...