Makan siang di tempat kerja menjadi hal yang lumrah. Banyak karyawan membawa bekal dan menyantapnya di meja atau ruangan mereka. Namun, kebiasaan ini perlu diperhatikan agar tidak mengganggu rekan kerja.
Ternyata, pilihan makanan dan cara menyantapnya bisa berdampak pada lingkungan kerja. Bau menyengat atau suara berisik saat makan dapat mengganggu konsentrasi dan menciptakan suasana tidak nyaman.
Makanan yang Sebaiknya Dihindari di Tempat Kerja
Elizabeth Soos, pakar etiket dan pemilik Auersmont School of Etiquette and Protocol, menyoroti pentingnya etika makan di kantor. Ia menekankan bahwa bau tidak sedap di ruang kerja sangat mengganggu.
Menurut Elizabeth, beberapa jenis makanan sebaiknya dihindari dikonsumsi di tempat kerja. Hal ini penting untuk menjaga kenyamanan bersama.
- Makanan beraroma kuat seperti ikan (tuna, salmon), telur, dan hidangan berbahan dasar bawang putih. Aroma kuat ini bisa menyebar dan mengganggu orang lain.
- Sayuran seperti kembang kol dan brokoli. Sayuran ini dapat menghasilkan bau yang kurang sedap setelah dipanaskan.
- Makanan yang perlu dipanaskan kembali di microwave. Proses pemanasan dapat menghasilkan aroma yang kuat dan menyebar ke seluruh ruangan.
Elizabeth menyarankan untuk tetap menikmati makanan-makanan tersebut, tetapi di lokasi yang tepat.
Lokasi yang lebih tepat untuk menyantap makanan beraroma kuat adalah di luar ruangan.
Etika Menyantap Makanan di Kantor
Selain jenis makanan, cara menyantapnya juga perlu diperhatikan. Gerakan dan suara saat makan bisa mengganggu rekan kerja yang sedang fokus bekerja.
Suara berisik seperti menyeruput sup, mengunyah keras, atau membuka kemasan makanan dengan berisik dapat mengganggu konsentrasi.
Tips Makan Siang di Kantor yang Ramah
Hindari makan makanan yang berpotensi menimbulkan suara berisik, seperti keripik atau kerupuk yang renyah.
Sadar akan lingkungan sekitar sangat penting. Perhatikan apakah rekan kerja sedang rapat atau melakukan panggilan telepon.
Etika Makan Bersama Rekan Kerja di Luar Kantor
Etika makan juga berlaku saat makan bersama rekan kerja di luar kantor, misalnya saat makan siang bersama atau acara kantor.
Pilihlah menu yang aman dan nyaman untuk dikonsumsi bersama. Hindari memesan makanan yang berpotensi menimbulkan masalah.
Sebagai contoh, hindari makanan yang sulit dimakan atau berpotensi membuat baju kotor.
Selain itu, hindari minuman beralkohol, terutama di siang hari.
Kesimpulannya, memperhatikan etika makan di tempat kerja, baik di dalam maupun di luar kantor, sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan produktif. Memilih makanan yang tepat dan memperhatikan cara menyantapnya akan menghormati rekan kerja dan menjaga suasana kerja yang harmonis.