Inter Milan secara mengejutkan menunjuk Cristian Chivu sebagai pelatih kepala baru mereka. Pengumuman ini menyusul kepergian Simone Inzaghi ke klub Arab Saudi, Al Hilal.
Chivu, mantan pemain Inter yang legendaris, menandatangani kontrak dua tahun hingga Juni 2027 dengan gaji dua juta euro per musim. Presiden Inter Milan, Giuseppe Marotta, menekankan bahwa keberhasilan sebuah tim bukan hanya soal finansial.
Cristian Chivu: Dari Legenda Nerazzurri hingga Juru Taktik Baru
Keputusan Inter Milan mengangkat Chivu sebagai pelatih kepala merupakan langkah berani dan penuh perhitungan. Bukan tanpa alasan, klub memilih mantan bek tangguh yang pernah merasakan kejayaan bersama Nerazzurri.
Chivu memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Inter Milan. Ia menghabiskan tujuh musim di klub dan menjadi bagian dari skuad yang meraih treble winners pada tahun 2010 di bawah arahan Jose Mourinho.
Setelah pensiun sebagai pemain, Chivu memulai karier kepelatihannya di akademi Inter Milan, menempa para pemain muda dari kelompok umur U-14 hingga U-19. Pengalaman ini memberinya pemahaman mendalam tentang filosofi bermain dan pembinaan pemain muda.
Sebelum ditunjuk Inter, Chivu sempat menukangi Parma sejak Februari 2025. Di sana, ia mampu membawa klub tersebut bertahan di Serie A dengan hasil yang cukup memuaskan.
Proses Negosiasi dan Tantangan yang Menanti
Proses negosiasi dengan Parma berjalan lancar dan telah rampung. Presiden Marotta menyatakan bahwa semua proses administrasi telah selesai sebelum pengumuman resmi dilakukan.
Penunjukan Chivu juga dimaknai sebagai solusi alternatif setelah upaya Inter merekrut Cesc Fabregas dari Como 1907 gagal. Como menolak melepas Fabregas, sehingga Inter pun memilih Chivu.
Gianluca Di Marzio, pakar transfer ternama, mengkonfirmasi penandatanganan kontrak Chivu. Ia menyebut Chivu sangat bersemangat menghadapi tantangan besar di Inter Milan.
Harapan Besar untuk Masa Depan Nerazzurri
Tantangan besar langsung menghadang Chivu. Inter Milan harus segera mempersiapkan diri untuk Piala Dunia Antarklub FIFA 2025. Pertandingan pembuka grup E melawan Monterrey dari MLS akan berlangsung pada 17 Juni 2025.
Dengan pengalaman sebagai pemain top dan pelatih muda yang berbakat, Chivu diharapkan dapat membawa Inter kembali ke puncak kejayaan, baik di kancah domestik maupun Eropa.
Kombinasi pengalaman bermainnya yang gemilang dan kemampuannya membina pemain muda diharapkan dapat membentuk tim Nerazzurri yang kuat dan kompetitif di masa depan. Kepemimpinannya yang teruji akan menjadi kunci keberhasilan Inter di bawah arahannya.
Inter Milan kini memasuki babak baru dengan harapan besar terpatri pada pundak Cristian Chivu. Semua mata tertuju pada bagaimana Chivu akan membawa Inter meraih kembali kejayaannya.
