Cak Imin Usul Batasi Bansos 5 Tahun: Siapa yang Terkecuali?

Playmaker

Cak Imin Usul Batasi Bansos 5 Tahun: Siapa yang Terkecuali?
Sumber: Kompas.com

Menko PM Muhaimin Iskandar menekankan pentingnya pemberdayaan dalam penyaluran bantuan sosial (bansos). Ia mendorong agar bansos tak hanya sekadar pemberian uang, melainkan sebagai alat untuk mengentaskan kemiskinan dan menciptakan kemandirian masyarakat. Program bansos yang efektif harus berfokus pada peningkatan kemampuan dan keterampilan penerima manfaat agar mereka dapat lepas dari ketergantungan.

Bansos Maksimal Lima Tahun, Kecuali Lansia dan Difabel

Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Gus Imin, menyatakan bahwa penyaluran bansos perlu dibatasi. Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong kemandirian penerima bansos.

Program bansos akan diberikan maksimal selama lima tahun. Pengecualian diberikan kepada lansia dan penyandang disabilitas yang tetap memerlukan bantuan.

Selama periode lima tahun tersebut, pemerintah akan fokus pada pemberdayaan. Hal ini mencakup pelatihan keterampilan, akses permodalan, dan pendampingan agar penerima bansos dapat menciptakan penghasilan sendiri.

Pemberdayaan Masyarakat: Kunci Penanggulangan Kemiskinan

Gus Imin menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mencapai kemandirian. Setelah menerima bansos selama lima tahun, diharapkan masyarakat sudah mampu berdiri di atas kaki sendiri.

Mereka harus memiliki keterampilan dan kemampuan untuk bekerja, berkontribusi pada perekonomian diri dan keluarga. Hal ini sangat penting bagi kelanjutan program pengentasan kemiskinan.

Pemerintah mendorong terciptanya ekosistem yang mendukung kemandirian ekonomi. Kerjasama lintas kementerian dan lembaga sangat diperlukan untuk mewujudkan hal tersebut.

Implementasi Inpres Nomor 8 Tahun 2025

Inpres Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem menjadi pedoman utama. Gus Imin meminta seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk menjalankan tugasnya masing-masing dengan optimal.

Para menteri, pimpinan BUMN, dan lembaga pemerintahan harus berkomitmen penuh dalam implementasi Inpres tersebut. Presiden Prabowo Subianto sangat serius dalam mempercepat penanggulangan kemiskinan di Indonesia.

Kemenko PM gencar mensosialisasikan Inpres 8/2025. Sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan tercapainya target penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia pada tahun 2026 mendatang.

Pemerintah berupaya keras untuk mencapai target 0 persen kemiskinan ekstrem pada 2026. Sosialisasi Inpres 8/2025 menjadi bagian penting dari upaya tersebut. Kolaborasi dan komitmen semua pihak sangat krusial untuk keberhasilan program ini.

Dengan menerapkan pendekatan pemberdayaan yang komprehensif, diharapkan bansos bukan hanya menjadi solusi sementara, melainkan menjadi kunci untuk menciptakan kemandirian ekonomi dan pengentasan kemiskinan secara berkelanjutan di Indonesia. Program ini membutuhkan komitmen dan kerja keras dari berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta.

Popular Post

Solo Traveling Tanpa Cemas? 5 Tips Liburan Sendiri Anti Ribet

TravKul

Solo Traveling Tanpa Cemas? 5 Tips Liburan Sendiri Anti Ribet

Pernah merasa lelah dengan rutinitas dan ingin me time? Solo traveling, atau perjalanan sendiri, kian populer di kalangan Gen Z ...

Liburan Anti Ribet? Jelajahi Pesona Staycation Kota Sendiri!

TravKul

Liburan Anti Ribet? Jelajahi Pesona Staycation Kota Sendiri!

Liburan tak selalu harus mahal dan jauh. Staycation di kota sendiri, ternyata bisa menjadi pilihan yang menyenangkan dan efektif untuk ...

5 Destinasi Indonesia Bak Negeri Dongeng: Wajib Masuk Wishlist!

TravKul

5 Destinasi Indonesia Bak Negeri Dongeng: Wajib Masuk Wishlist!

Rindu liburan ke luar negeri tapi terkendala budget dan visa? Jangan khawatir! Indonesia menyimpan banyak destinasi tersembunyi yang pesonanya tak ...

Liburan Hemat Anti Ribet? Tips Seru & Budget Friendly!

TravKul

Liburan Hemat Anti Ribet? Tips Seru & Budget Friendly!

Liburan seru tak selalu identik dengan pengeluaran besar. Generasi Z, yang dikenal gemar berpetualang namun tetap hemat, kini bisa menikmati ...

Healing & Self Reward: Jepang, Korea, atau Eropa?

TravKul

Healing & Self Reward: Jepang, Korea, atau Eropa?

Generasi Z, dengan semangat petualangannya yang tinggi, menjadikan perjalanan internasional sebagai salah satu target utama sebelum menginjak usia 30 tahun. ...

AI Ajaib: Ciptakan Cerita Chat Fiksi Viral & Menarik

Teknologi

AI Ajaib: Ciptakan Cerita Chat Fiksi Viral & Menarik

Di era digital yang dibanjiri konten, kreativitas menjadi kunci utama untuk menarik perhatian audiens di media sosial. Video, tulisan, dan ...