Kekurangan akses air bersih merupakan masalah serius yang dihadapi banyak daerah di Indonesia, terutama di wilayah pedesaan. Minimnya sumber air bersih berdampak langsung pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Untuk mengatasi hal ini, berbagai pihak berupaya memberikan solusi, salah satunya melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
Salah satu kolaborasi positif dalam upaya penyediaan air bersih datang dari PT BRI Asuransi Indonesia (BRINS) dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Kedua perusahaan ini berkolaborasi membangun sumur bor di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, sebagai bentuk komitmen mereka terhadap masyarakat.
Sumur Bor di Lombok Tengah: Solusi Air Bersih untuk 70 Keluarga
BRINS dan PNM membangun sebuah sumur bor sedalam 70 meter di Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, NTB. Sumur bor ini dilengkapi dengan penampungan air bersih, dirancang untuk mengatasi permasalahan air bersih di Dusun Batu Entek.
Menurut Vice President Corporate Secretary Division BRI Insurance, Fenti Octaviani, pembangunan sumur bor ini merupakan bagian dari program TJSL BRI Insurance bersama PNM Mataram. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih dan berkelanjutan.
Fenti berharap, keberadaan sumur bor ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat sekitar. Ia juga menekankan pentingnya pemeliharaan dan perawatan sumur bor agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
Dampak Positif bagi Masyarakat Desa Sukarara
Kepala Desa Sukarara, Saman Budi, menjelaskan bahwa air bersih dari sumur bor akan disalurkan kepada 70 kepala keluarga (KK) di Dusun Batu Entek. Dusun ini sebelumnya hanya mengandalkan 7 sumur galian yang kerap mengering saat musim kemarau.
Dengan keterbatasan air bersih, warga Dusun Batu Entek terpaksa melakukan iuran untuk membeli air bersih selama musim kemarau. Kondisi ini tentu saja memberatkan perekonomian warga. Diharapkan sumur bor ini akan menjadi solusi yang berkelanjutan.
Saman Budi mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan sumur bor tersebut. Ia berharap sumur bor dapat dimanfaatkan dengan baik dan menjadi solusi atas permasalahan air bersih yang selama ini dihadapi.
Rencana Perluasan Program ke Wilayah Lain di Lombok
Keberhasilan program di Desa Sukarara mendorong BRINS dan PNM untuk merencanakan pembangunan sumur bor serupa di wilayah Lombok lainnya yang juga kekurangan akses air bersih. Proses penentuan lokasi selanjutnya akan dibantu oleh PNM Cabang Mataram.
Kolaborasi BRINS dan PNM ini menunjukkan komitmen nyata perusahaan dalam berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program TJSL yang berdampak langsung. Hal ini diharapkan dapat menginspirasi perusahaan lain untuk turut serta dalam upaya serupa.
Program penyediaan air bersih ini tidak hanya memberikan akses terhadap sumber daya vital, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat dan perbaikan kualitas hidup mereka. Keberlanjutan program ini juga penting untuk memastikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Lombok.
Semoga kolaborasi seperti ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak daerah yang membutuhkan akses air bersih yang layak. Dengan demikian, cita-cita Indonesia yang sehat dan sejahtera dapat terwujud secara merata.