Pembalap Ducati, Francesco “Pecco” Bagnaia, mengungkapkan rasa percaya dirinya yang meningkat setelah menjalani sesi tes di Aragon, Spanyol. Tes ini menandai perkembangan signifikan dalam performa motornya, khususnya pada bagian depan yang sebelumnya menjadi kendala.
Bagnaia mengalami kesulitan sepanjang musim ini, kinerjanya tampak kurang konsisten dibandingkan rekan setimnya. Pengujian di Aragon memberikan secercah harapan bagi pembalap asal Italia tersebut.
Pengujian Positif di Aragon
Bagnaia menyebut sesi tes di Aragon sebagai yang paling positif sepanjang musim ini. Ia merasakan peningkatan kepercayaan diri dari lap ke lap.
Di Jerez, ia mengaku kesulitan memahami performa motornya. Namun, di Aragon, ia berhasil meningkatkan waktu putarannya baik di sesi pagi maupun sore.
Peran Cakram Rem yang Lebih Besar
Salah satu faktor kunci peningkatan performa adalah penggunaan cakram rem berukuran 355 mm, lebih besar daripada cakram 340 mm yang digunakan pada Sprint Race sebelumnya.
Bagnaia kesulitan mengendalikan motor dengan cakram 340 mm, mengalami masalah saat pengereman keras. Cakram yang lebih besar memberikan kendali yang lebih baik.
Perbedaan Signifikan dalam Pengendalian
Dengan cakram 355 mm, Bagnaia merasa lebih mudah mengendalikan pengereman. Ia bisa melepaskan rem sedikit tanpa kehilangan daya cengkeram ban depan.
Perbedaannya sangat signifikan, membuatnya merasa lebih nyaman dan terkendali saat memasuki tikungan.
Uji Coba Fairing Baru dan Lengan Ayun
Selain cakram rem, Bagnaia juga menguji coba fairing baru. Ia menilai fairing ini cukup kompetitif dan meningkatkan performa motor secara keseluruhan.
Meski demikian, Ducati mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk memahami dan mengoptimalkan penggunaan fairing baru ini sebelum digunakan di Mugello.
Tantangan Adaptasi
Bagnaia menghadapi tantangan baru. Setelah menemukan setting yang ideal dengan cakram rem yang lebih besar, ia perlu beradaptasi lagi dengan fairing yang telah dimodifikasi.
Ia juga menguji coba lengan ayun, namun kondisi lintasan yang memiliki cengkeraman tinggi membuat pengujian ini menjadi sulit.
Secara keseluruhan, sesi tes di Aragon memberikan hasil yang positif bagi Pecco Bagnaia. Meskipun masih ada beberapa aspek yang perlu dibenahi, peningkatan performa motor, terutama pada sistem pengereman dan aerodinamika, memberikan optimisme bagi Bagnaia untuk tampil lebih kompetitif di balapan berikutnya. Ia kini perlu fokus untuk mengoptimalkan settingan motor agar dapat menggabungkan keuntungan dari cakram rem yang lebih besar dan fairing baru secara maksimal.