Delapan atlet anggar Indonesia, baik putra maupun putri, berjuang keras di Kejuaraan Anggar Asia 2025 di Nusa Dua, Bali. Hari kedua babak penyisihan menyajikan tantangan berat, termasuk menghadapi atlet peringkat satu dunia dari Korea Selatan. Kompetisi ini menjadi ajang pembuktian bagi para atlet muda Indonesia yang telah menjalani persiapan intensif.
Andi Akbar Wirasa Tuhu Lukman, salah satu atlet andalan Indonesia, mengungkapkan kesiapannya. Atlet berusia 21 tahun ini telah berlatih keras sejak Januari 2025.
Tantangan Berat di Nomor Degen Putra
Andi Akbar akan bertarung di nomor degen putra (epee) bersama tiga atlet lainnya: Aditya Meinggar Prayoga, Arval Raziek Ridwan Sundara, dan Muhammad Rifyal Ramadhan.
Mereka akan menghadapi lawan-lawan tangguh dari Jepang, termasuk Kano Koki (peringkat dua dunia), Yamada Masaru (peringkat enam dunia), dan Komata Akira (peringkat tujuh dunia). Persaingan di nomor ini diprediksi akan sangat ketat.
Reni Anggraini Hadapi Juara Dunia di Nomor Sabel Putri
Di sektor putri, Indonesia menurunkan empat atlet di nomor sabel (saber): Reni Anggraini, Indah Nur Safarin, Nia Ayu Agustina, dan Alma Fauziah Ismail.
Reni Anggraini menghadapi tantangan besar menghadapi Jeon Hayoung dari Korea Selatan, pemegang peringkat satu dunia. Ini menjadi ujian sesungguhnya bagi kemampuan Reni.
Selain Jeon Hayoung, atlet Jepang Misaki Umura yang berada di peringkat dua dunia juga menjadi ancaman serius di babak penyisihan.
Harapan Pelatih dan Target Menuju SEA Games
Pelatih Timnas Anggar Indonesia untuk sabel putri, Ruli Mauliadhani, melihat pertandingan melawan atlet top dunia sebagai pengalaman berharga bagi atlet Indonesia.
Meskipun mengakui kekuatan Jeon dan Misaki, Ruli berharap atletnya bisa belajar banyak dan meningkatkan performa untuk SEA Games Thailand 2025.
Target utama bagi atlet putri Indonesia adalah mengalahkan atlet-atlet dari Asia Tenggara. Kemenangan atas atlet Asia Tenggara menjadi tiket menuju SEA Games.
Ruli menekankan pentingnya kemenangan atas para atlet Asia Tenggara sebagai syarat tampil di SEA Games Thailand 2025.
Sebelumnya, empat atlet Indonesia telah berlaga di babak kualifikasi pada hari pertama. Namun, perjuangan mereka berakhir di babak kualifikasi 64 besar. Atlet-atlet tersebut adalah Putri Yanti (floret putri), Ricky Dhisullimah, Dita Afriadi, dan M Adrenal Zamhar (saber putra).
Indonesia mengirimkan total 25 atlet hasil seleksi nasional yang telah menjalani pemusatan latihan nasional untuk Kejuaraan Anggar Asia 2025.
Kejuaraan Anggar Asia 2025 di Nusa Dua ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi batu loncatan bagi para atlet muda Indonesia untuk mengasah kemampuan dan meraih pengalaman berharga di kancah internasional. Hasilnya, baik kemenangan maupun kekalahan, akan menjadi pelajaran berharga dalam perjalanan karier mereka.
Pertandingan-pertandingan selanjutnya akan tetap dinantikan, mengingat potensi besar yang dimiliki atlet-atlet Indonesia. Semoga mereka dapat memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.