Apple baru saja menggelar WWDC 2025, konferensi pengembang tahunan mereka. Acara yang diadakan secara virtual dan tatap muka dari Apple Park, Cupertino ini menghadirkan sejumlah pembaruan besar untuk seluruh sistem operasi Apple. Lebih dari sekadar update biasa, WWDC 2025 menandai babak baru bagi ekosistem Apple dengan perubahan nama sistem operasi dan pengenalan bahasa desain revolusioner.
CEO Tim Cook dan jajaran eksekutif lainnya, termasuk Craig Federighi, memimpin presentasi. Mereka memaparkan secara detail perubahan besar yang mencakup penyatuan platform dan lompatan signifikan di bidang kecerdasan buatan.
1. Penamaan Baru untuk Sistem Operasi
Salah satu pengumuman terbesar adalah perubahan skema penamaan sistem operasi. Apple meninggalkan sistem penomoran berurutan seperti iOS 19.
Kini, semua sistem operasi diberi nama berdasarkan tahun rilis. Contohnya, iOS 26, iPadOS 26, watchOS 26, tvOS 26, visionOS 26, dan macOS 26 yang diberi tambahan nama “Tahoe”. Nama tambahan ini mengikuti tradisi penamaan berbasis lokasi California.
Tujuan perubahan ini adalah untuk menyederhanakan dan menyatukan pengalaman pengguna lintas platform. Strategi ini diharapkan dapat mengurangi kebingungan terkait versi.
2. Liquid Glass: Desain Antarmuka Baru
Apple memperkenalkan “Liquid Glass,” sebuah bahasa desain antarmuka pengguna yang baru. Desain ini terinspirasi oleh visionOS pada Vision Pro.
Liquid Glass menghadirkan elemen semi-transparan dengan sudut membulat pada widget, notifikasi, dan bilah menu. Hal ini menciptakan tampilan yang lebih dinamis dan konsisten di seluruh sistem operasi.
Apple menyebut Liquid Glass sebagai pembaruan desain terbesar sejak iOS 7. Elemen-elemennya dirancang untuk beradaptasi secara dinamis sesuai dengan konten yang ditampilkan.
3. Aplikasi Games
Game Center digantikan oleh aplikasi Games yang baru. Aplikasi ini menjadi pusat pengalaman bermain game di iPhone, iPad, Mac, dan Apple TV.
Aplikasi Games menawarkan berbagai fitur, seperti peluncur game, papan peringkat, pencapaian, dan tab “Play Together” untuk interaksi sosial. Aplikasi ini juga bertujuan untuk mempromosikan layanan Apple Arcade dengan konten editorial dan rekomendasi game.
4. iOS 26
iOS 26 mengadopsi desain Liquid Glass dengan ikon aplikasi yang lebih bulat dan bilah navigasi berbentuk pil. Aplikasi Kamera mendapatkan penyederhanaan dengan mode Foto dan Video yang lebih mudah diakses.
Aplikasi Pesan kini memiliki opsi latar belakang dan polling. Fitur penyaringan panggilan untuk mendeteksi spam juga ditambahkan.
Terjemahan langsung (Live Translation) diperkenalkan untuk FaceTime dan AirPods. Integrasi ini bertujuan untuk mempermudah komunikasi antar pengguna.
5. macOS Tahoe 26
macOS Tahoe 26, sesuai namanya, juga mengadopsi desain Liquid Glass. Aplikasi Telepon kini tersedia di Mac, mendukung fitur Hold Assist dan Call Screening.
Integrasi Spotlight yang lebih cerdas memungkinkan pengguna untuk menjalankan perintah multi-langkah dengan lebih mudah dan efisien.
6. iPadOS 26
iPadOS 26 memperkenalkan sistem windowing baru yang membuat iPad lebih mirip Mac. Pengguna dapat mengatur ukuran aplikasi secara bebas dan melakukan multitasking yang lebih baik.
Aplikasi Files memiliki tampilan daftar yang diperbarui, dan aplikasi Preview ditambahkan untuk pengelolaan PDF yang lebih efisien.
Fitur khusus iPad meliputi perekaman suara berkualitas studio dengan AirPods. Hal ini meningkatkan kualitas audio dan memudahkan proses perekaman.
Secara keseluruhan, WWDC 2025 menandai sebuah tonggak penting bagi Apple. Perubahan nama sistem operasi dan pengenalan Liquid Glass menunjukkan komitmen Apple untuk menyatukan ekosistemnya dan menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih modern dan intuitif. Dengan berbagai fitur baru yang diusung, pembaruan ini menjanjikan peningkatan signifikan dalam produktivitas dan hiburan bagi pengguna Apple.