Waspadai 4 Masalah Pencernaan Anak: Sembelit & Lainnya

Playmaker

Waspadai 4 Masalah Pencernaan Anak: Sembelit & Lainnya
Sumber: Kompas.com

Gangguan pencernaan pada anak merupakan masalah yang sering dihadapi orangtua. Berbagai kondisi, mulai dari yang ringan hingga yang serius, dapat mengganggu kesehatan pencernaan si kecil. Penting bagi orangtua untuk mengenali gejala-gejala tersebut agar dapat memberikan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Berikut beberapa gangguan pencernaan anak yang perlu diwaspadai.

Diare: Ancaman Dehidrasi pada Anak

Diare merupakan salah satu gangguan pencernaan paling umum pada anak-anak. Kondisi ini ditandai dengan frekuensi buang air besar yang lebih sering dan feses yang lebih cair dari biasanya.

Bahaya diare bukan hanya pada ketidaknyamanan yang ditimbulkan, tetapi juga potensi dehidrasi. Dehidrasi dapat mengancam jiwa anak, sehingga perlu penanganan segera.

Gejala dehidrasi meliputi mulut kering, kelemahan, menangis tanpa air mata, dan berkurangnya frekuensi buang air kecil. Segera konsultasikan ke dokter jika anak menunjukkan tanda-tanda dehidrasi.

Sembelit: Feses Keras dan Rasa Takut Buang Air Besar

Sembelit atau konstipasi sering terjadi pada anak, khususnya saat terjadi perubahan pola makan atau asupan serat yang kurang. Anak yang mengalami sembelit akan buang air besar jarang dan fesesnya keras.

Kondisi ini menyebabkan rasa sakit dan bahkan membuat anak menangis saat buang air besar. Gejala lainnya termasuk perut kembung, penurunan nafsu makan, dan feses yang sangat keras.

Anak yang mengalami sembelit seringkali takut untuk kembali ke toilet. Oleh karena itu, penanganan segera sangat penting untuk mencegah kondisi semakin memburuk.

Sakit Perut: Tanda Bahaya Muntah Hijau

Sakit perut merupakan keluhan yang umum, namun sulit diidentifikasi pada anak, terutama yang belum bisa berkomunikasi dengan baik. Anak biasanya akan menangis dan memegangi perutnya ketika merasa sakit.

Jika anak sudah lebih besar, tanyakan secara spesifik lokasi rasa sakitnya. Perhatikan juga gejala tambahan, seperti muntah.

Muntah berwarna hijau merupakan tanda bahaya yang memerlukan penanganan medis segera. Segera bawa anak ke rumah sakit jika mengalami muntah hijau.

Muntah atau Gumoh: Normal pada Bayi, Waspada pada Anak Lebih Besar

Gumoh merupakan hal yang wajar pada bayi, namun perlu diwaspadai pada anak yang lebih besar atau remaja. Gumoh pada anak yang lebih besar mengindikasikan adanya masalah.

Kondisi ini bisa menjadi pertanda gangguan di saluran pencernaan bagian atas, misalnya refluks asam lambung. Periksakan anak ke dokter jika sering muntah setelah makan atau mengeluh nyeri dada.

Muntah yang sering terjadi dapat menyebabkan dehidrasi. Perhatikan asupan cairan anak dan segera konsultasikan ke dokter jika diperlukan.

Orangtua perlu jeli mengamati tanda dan gejala gangguan pencernaan pada anak. Konsultasi dengan dokter spesialis anak sangat dianjurkan jika keluhan tidak kunjung membaik atau disertai dengan tanda-tanda bahaya seperti dehidrasi atau muntah hijau. Penanganan cepat dan tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan anak dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Popular Post

Liburan Anti Ribet? Jelajahi Pesona Staycation Kota Sendiri!

TravKul

Liburan Anti Ribet? Jelajahi Pesona Staycation Kota Sendiri!

Liburan tak selalu harus mahal dan jauh. Staycation di kota sendiri, ternyata bisa menjadi pilihan yang menyenangkan dan efektif untuk ...

Solo Traveling Tanpa Cemas? 5 Tips Liburan Sendiri Anti Ribet

TravKul

Solo Traveling Tanpa Cemas? 5 Tips Liburan Sendiri Anti Ribet

Pernah merasa lelah dengan rutinitas dan ingin me time? Solo traveling, atau perjalanan sendiri, kian populer di kalangan Gen Z ...

5 Destinasi Indonesia Bak Negeri Dongeng: Wajib Masuk Wishlist!

TravKul

5 Destinasi Indonesia Bak Negeri Dongeng: Wajib Masuk Wishlist!

Rindu liburan ke luar negeri tapi terkendala budget dan visa? Jangan khawatir! Indonesia menyimpan banyak destinasi tersembunyi yang pesonanya tak ...

Liburan Hemat Anti Ribet? Tips Seru & Budget Friendly!

TravKul

Liburan Hemat Anti Ribet? Tips Seru & Budget Friendly!

Liburan seru tak selalu identik dengan pengeluaran besar. Generasi Z, yang dikenal gemar berpetualang namun tetap hemat, kini bisa menikmati ...

Healing & Self Reward: Jepang, Korea, atau Eropa?

TravKul

Healing & Self Reward: Jepang, Korea, atau Eropa?

Generasi Z, dengan semangat petualangannya yang tinggi, menjadikan perjalanan internasional sebagai salah satu target utama sebelum menginjak usia 30 tahun. ...

AI Ajaib: Ciptakan Cerita Chat Fiksi Viral & Menarik

Teknologi

AI Ajaib: Ciptakan Cerita Chat Fiksi Viral & Menarik

Di era digital yang dibanjiri konten, kreativitas menjadi kunci utama untuk menarik perhatian audiens di media sosial. Video, tulisan, dan ...