Wamenpar: Wisatawan Domestik Layak Perlakuan Terbaik, Stop Diskriminasi!

Playmaker

Wamenpar: Wisatawan Domestik Layak Perlakuan Terbaik, Stop Diskriminasi!
Sumber: Kompas.com

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Ni Luh Puspa, menekankan pentingnya kesetaraan perlakuan terhadap wisatawan domestik. Ia melihat kontribusi besar wisatawan lokal terhadap sektor pariwisata Indonesia tidak boleh diabaikan. Jumlah perjalanan wisatawan domestik sepanjang tahun 2024 mencapai angka fantastis, jauh melampaui capaian sebelum pandemi.

Pernyataan ini disampaikan Wamenparekraf saat mengisi kuliah umum di Universitas Mahendradatta, Denpasar, Bali, Sabtu (21/6/2025). Beliau menggarisbawahi bahwa keberhasilan sektor pariwisata Indonesia sangat bergantung pada wisatawan domestik.

Pariwisata Berkualitas: Bukan Sekadar Menarik Wisatawan Mancanegara

Wamenparekraf Ni Luh Puspa mengingatkan agar daerah-daerah wisata tidak hanya berfokus pada wisatawan mancanegara. Wisatawan domestik tetap menjadi pilar utama keberlanjutan industri pariwisata nasional.

Pemerintah mendorong pariwisata berkualitas. Namun, konsep ini tidak berarti hanya menyasar segmen tertentu. Pariwisata berkualitas ditentukan oleh kesiapan destinasi, bukan asal wisatawan yang datang.

Pentingnya Kesetaraan Perlakuan Bagi Wisatawan Domestik

Data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menunjukkan lonjakan signifikan jumlah perjalanan wisatawan domestik di tahun 2024, mencapai 1 miliar perjalanan. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan periode sebelum pandemi yang hanya tercatat 722,2 juta perjalanan.

Wamenparekraf menekankan bahwa angka ini menunjukan pemulihan sektor pariwisata yang kuat dan cepat pasca pandemi. Oleh karena itu, diskriminasi terhadap wisatawan domestik harus dihindari.

Target Optimistis dan Peran Akademisi

Pemerintah menargetkan pergerakan wisatawan domestik mencapai 1,08 miliar perjalanan di tahun ini. Selain itu, target kunjungan wisatawan mancanegara dipatok pada angka 14,6 hingga 16 juta kunjungan.

Target tersebut terbilang optimistis, namun pencapaiannya memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk akademisi. Kerjasama antar sektor menjadi kunci kesuksesan mencapai target tersebut.

Pariwisata berkualitas, menurut Wamenparekraf, tercipta dari lingkungan yang sehat, aman, dan nyaman bagi seluruh wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Interaksi yang positif dan bebas diskriminasi dengan masyarakat lokal juga menjadi faktor penting.

Konsep ini bukan berarti menyeleksi wisatawan, melainkan membenahi sektor pariwisata agar mampu menarik wisatawan yang memberikan dampak ekonomi signifikan. Dengan demikian, semua pihak dapat merasakan manfaat dari perkembangan industri pariwisata Indonesia. Keberhasilan ini memerlukan upaya bersama dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.

Popular Post

Solo Traveling Tanpa Cemas? 5 Tips Liburan Sendiri Anti Ribet

TravKul

Solo Traveling Tanpa Cemas? 5 Tips Liburan Sendiri Anti Ribet

Pernah merasa lelah dengan rutinitas dan ingin me time? Solo traveling, atau perjalanan sendiri, kian populer di kalangan Gen Z ...

Liburan Anti Ribet? Jelajahi Pesona Staycation Kota Sendiri!

TravKul

Liburan Anti Ribet? Jelajahi Pesona Staycation Kota Sendiri!

Liburan tak selalu harus mahal dan jauh. Staycation di kota sendiri, ternyata bisa menjadi pilihan yang menyenangkan dan efektif untuk ...

5 Destinasi Indonesia Bak Negeri Dongeng: Wajib Masuk Wishlist!

TravKul

5 Destinasi Indonesia Bak Negeri Dongeng: Wajib Masuk Wishlist!

Rindu liburan ke luar negeri tapi terkendala budget dan visa? Jangan khawatir! Indonesia menyimpan banyak destinasi tersembunyi yang pesonanya tak ...

Liburan Hemat Anti Ribet? Tips Seru & Budget Friendly!

TravKul

Liburan Hemat Anti Ribet? Tips Seru & Budget Friendly!

Liburan seru tak selalu identik dengan pengeluaran besar. Generasi Z, yang dikenal gemar berpetualang namun tetap hemat, kini bisa menikmati ...

Healing & Self Reward: Jepang, Korea, atau Eropa?

TravKul

Healing & Self Reward: Jepang, Korea, atau Eropa?

Generasi Z, dengan semangat petualangannya yang tinggi, menjadikan perjalanan internasional sebagai salah satu target utama sebelum menginjak usia 30 tahun. ...

AI Ajaib: Ciptakan Cerita Chat Fiksi Viral & Menarik

Teknologi

AI Ajaib: Ciptakan Cerita Chat Fiksi Viral & Menarik

Di era digital yang dibanjiri konten, kreativitas menjadi kunci utama untuk menarik perhatian audiens di media sosial. Video, tulisan, dan ...