Pasar motor matic bekas di Indonesia tengah mengalami peningkatan popularitas yang signifikan. Minat para kolektor terhadap model-model lawas kian membesar, mengubah motor-motor ini dari sekadar alat transportasi menjadi barang incaran dengan nilai historis dan estetika tinggi. Faktor daya tahan mesin juga turut berperan dalam daya tariknya. Berikut ulasan mendalam lima motor matic bekas tahun tua yang paling banyak diburu para kolektor.
Lima Motor Matic Bekas Tahun Tua Incaran Kolektor
Tren berburu motor matic lawas bukan tanpa alasan. Nilai historis, desain unik, serta ketangguhan mesin menjadi daya pikat utama.
Selain itu, beberapa model menawarkan harga yang relatif terjangkau, menjadikannya pilihan investasi yang menarik.
Skutik Legendaris Yamaha: Mio Smile dan Mio Soul
Yamaha Mio Smile (2011) merupakan salah satu pionir skutik di Indonesia.
Desainnya yang simpel dan mesin yang tangguh membuatnya tetap diminati hingga saat ini. Harga bekasnya tergolong ramah di kantong, mulai dari Rp4,5 jutaan.
Ketersediaan suku cadang yang masih melimpah juga menjadi nilai tambah. Mio Smile menjadi pilihan ideal bagi kolektor maupun pengguna harian yang menginginkan motor yang mudah perawatannya.
Yamaha Mio Soul Karbu (2014), dengan bodi bongsor dan mesin responsif, menawarkan sensasi berkendara yang berbeda.
Harga bekasnya juga berada di kisaran Rp4,5 jutaan, tergantung kondisi dan kelengkapan dokumen.
Karakter mesin karburator yang khas memberikan pengalaman berkendara yang unik, disukai para penggemar motor klasik.
Pilihan dari Honda: Vario 110 Karbu dan Scoopy
Honda Vario 110 Karbu (2009) adalah pionir skutik Honda yang dikenal dengan efisiensi bahan bakar dan kemudahan perawatan.
Desainnya yang tetap relevan hingga kini membuatnya masih banyak diburu, dengan harga bekas mulai dari Rp4,25 jutaan.
Para penggemar motor jadul sering menjadikan Vario 110 Karbu sebagai objek restorasi.
Keaslian dan keunikan desain menjadi daya tarik utama bagi mereka.
Honda Scoopy Karbu (2012), dengan desain retro yang unik, menjadi incaran utama komunitas motor klasik.
Harga bekasnya cukup tinggi, sekitar Rp9,4 jutaan, mencerminkan nilai historis dan daya tarik desainnya.
Model ini merupakan perpaduan sempurna antara desain klasik dan fungsionalitas yang tetap relevan.
Yamaha Mio J: Teknologi Injeksi yang Tetap Diminati
Yamaha Mio J (2012) merupakan generasi awal Mio yang sudah menggunakan teknologi injeksi.
Efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan desain khas Mio menjadikannya pilihan menarik.
Harga bekasnya yang relatif terjangkau, mulai dari Rp4 jutaan, menjadikannya pilihan ideal bagi kolektor pemula maupun pengguna harian.
Kombinasi harga terjangkau dan teknologi modern menjadikannya pilihan yang populer.
Kesimpulan: Lebih dari Sekadar Kendaraan
Motor matic bekas tahun tua bukan hanya sekedar alat transportasi.
Nilai historis, desain unik, dan daya tahan mesin menjadikan mereka objek koleksi dan investasi yang menarik.
Bagi para penggemar otomotif, memiliki salah satu motor legendaris ini adalah kebanggaan tersendiri, sekaligus investasi yang bernilai. Pasar motor matic bekas terus berkembang, dan popularitas motor-motor lawas ini menandakan apresiasi terhadap sejarah dan desain otomotif Indonesia.