Kebiasaan meninggalkan charger tercolok di stopkontak meski tak digunakan adalah hal yang umum. Praktik ini seringkali dianggap sepele, namun menyimpan potensi bahaya yang perlu diperhatikan.
Banyak yang khawatir akan risiko ledakan atau kebakaran akibat charger yang terus terhubung dengan aliran listrik dalam waktu lama. Mari kita telusuri lebih dalam potensi bahaya ini dan langkah-langkah pencegahannya.
Bahaya Charger yang Terus Terpasang
Meskipun terlihat sepele, membiarkan charger terpasang terus menerus di stopkontak menyimpan beberapa risiko. Meskipun kemungkinannya kecil, risiko kebakaran atau kerusakan tetap ada.
Risiko ini meningkat jika menggunakan charger berkualitas rendah, charger terus menerus panas, atau terjadi gangguan listrik. Charger berkualitas buruk sering menjadi penyebab utama.
Charger palsu atau tanpa merek biasanya tidak memiliki sistem perlindungan terhadap panas berlebih atau arus pendek. Akibatnya, charger mudah panas dan memicu korsleting.
Penggunaan terus menerus tanpa jeda akan memperparah kondisi ini. Sehingga risiko kerusakan dan bahaya kebakaran semakin tinggi.
Faktor Pemicu Kerusakan Charger
Panas berlebih merupakan faktor penting lainnya. Meskipun tidak digunakan untuk mengisi daya, charger tetap mengalirkan sedikit listrik yang menghasilkan panas.
Penumpukan panas dalam jangka waktu lama, khususnya di tempat tertutup atau dekat sumber panas, dapat merusak komponen internal charger secara perlahan.
Charger yang sudah mengalami kerusakan memiliki potensi kebakaran yang lebih besar. Kondisi charger yang kurang baik akan memperbesar risiko tersebut.
Lonjakan listrik juga merupakan ancaman serius. Petir atau fluktuasi tegangan dapat merusak charger, terutama yang tanpa pelindung arus.
Dampak kerusakan bisa serius, mulai dari kerusakan perangkat hingga kebakaran. Meskipun jarang terjadi, potensi bahayanya tetap perlu diwaspadai.
Cara Mencegah Risiko Kerusakan Charger
Peluang terjadinya kerusakan sangat kecil jika menggunakan charger asli dan bersertifikat dari merek terpercaya. Charger resmi biasanya dilengkapi fitur keamanan.
Namun, risiko jauh lebih besar jika menggunakan charger murah, palsu, atau yang sudah rusak. Oleh karena itu, pilihlah charger berkualitas tinggi.
Untuk keamanan, cabut charger saat tidak digunakan, terutama saat tidur atau meninggalkan rumah. Langkah sederhana ini sangat efektif.
Gunakan charger asli atau yang bersertifikasi resmi seperti UL, CE, atau FCC. Hal ini penting untuk memastikan keamanan perangkat.
Hindari meletakkan charger di tempat panas atau tertutup. Sirkulasi udara yang baik mencegah penumpukan panas.
Meskipun risiko ledakan besar jarang terjadi, risiko panas berlebih dan kebakaran tetap ada dan bisa membahayakan rumah atau perangkat Anda. Kehati-hatian sangat penting.
Kesimpulannya, meskipun risiko kerusakan charger akibat tetap terpasang di stopkontak kecil, tetap penting untuk selalu berhati-hati dan mengambil langkah pencegahan. Dengan memilih charger berkualitas, dan mencabutnya saat tidak digunakan, kita dapat meminimalisir risiko tersebut. Keselamatan kita dan perangkat elektronik bergantung pada kebiasaan yang baik dalam penggunaan charger.