Reaktivasi Bandara Husein Sastra Negara: Kajian Mendalam Diperlukan DPRD

Playmaker

Reaktivasi Bandara Husein Sastra Negara: Kajian Mendalam Diperlukan DPRD
Sumber: Detik.com

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk segera melakukan kajian menyeluruh terkait usulan reaktivasi Bandara Husein Sastranegara. Langkah ini dianggap krusial untuk menghidupkan kembali aktivitas penerbangan komersial di Bandung dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Usulan reaktivasi bandara ini diajukan oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan. Alasannya, warga Bandung cenderung lebih memilih menggunakan Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta daripada Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka.

Kajian Mendalam Menjadi Keharusan

Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, menanggapi usulan tersebut dengan meminta kajian akademis yang komprehensif. Asep menekankan pentingnya dasar kajian yang kuat sebelum mengambil keputusan besar ini.

Ia menjelaskan bahwa DPRD telah menerima banyak aspirasi masyarakat yang menginginkan pembukaan kembali Bandara Husein Sastranegara. Namun, kajian mendalam diperlukan untuk melihat dampaknya secara menyeluruh.

Asep juga mempertanyakan kepada Pemkot Bandung mengenai keberadaan kajian tersebut. Kajian ini akan menjadi landasan kuat bagi keputusan reaktivasi bandara.

Aspek yang Perlu Dikaji

Kajian yang dimaksud Asep meliputi berbagai aspek penting. Dampak terhadap Bandara Kertajati menjadi pertimbangan utama.

Selain itu, aspek lain yang perlu dikaji adalah ketersediaan lahan parkir, potensi peningkatan kemacetan, dan dampak terhadap lingkungan sekitar bandara. Lokasi bandara yang berada di area milik TNI AU juga perlu diperhatikan.

Koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan Angkasa Pura, juga menjadi hal yang penting. Pemkot Bandung juga perlu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Koordinasi Antar Instansi dan Pertimbangan Biaya

Koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sangat penting mengingat tingginya biaya operasional Bandara Kertajati yang mencapai Rp 60 miliar per tahun. Pemkot perlu membahas dampak reaktivasi Bandara Husein terhadap Kertajati.

Asep menyarankan agar Wali Kota Bandung melakukan dialog langsung dengan berbagai pihak terkait, bukan hanya melalui media. Meskipun media berperan penting dalam membangun dukungan publik, lobi langsung tetap dibutuhkan.

Sebagai contoh, Asep menyinggung keberadaan Bandara Adisucipto dan Kulon Progo di Yogyakarta yang dapat beroperasi bersamaan. Hal ini menunjukkan kemungkinan Bandara Husein dan Kertajati dapat beroperasi secara simultan.

Jenis Pesawat dan Pemilihan Konsumen

Terkait jenis pesawat yang akan beroperasi di Bandara Husein Sastranegara, Asep menyarankan agar Pemkot Bandung melakukan kajian terlebih dahulu. Keputusan akhir mengenai jenis pesawat sebaiknya diserahkan kepada pemerintah pusat.

Ia menambahkan bahwa tidak perlu membatasi jenis pesawat yang beroperasi. Pemilihan jenis pesawat dapat diserahkan kepada konsumen berdasarkan pertimbangan biaya dan kebutuhan mereka. Konsumen dapat memilih Bandara Husein, Kertajati, atau Halim Perdanakusuma sesuai kebutuhan masing-masing.

Secara keseluruhan, reaktivasi Bandara Husein Sastranegara memerlukan kajian yang matang dan komprehensif yang mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan. Koordinasi yang baik antara Pemkot Bandung, pemerintah pusat, dan pihak terkait lainnya sangat penting untuk keberhasilan proyek ini.

Dengan kajian yang komprehensif, diharapkan keputusan yang diambil dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Kota Bandung dan Jawa Barat secara keseluruhan.

Popular Post

Liburan Anti Ribet? Jelajahi Pesona Staycation Kota Sendiri!

TravKul

Liburan Anti Ribet? Jelajahi Pesona Staycation Kota Sendiri!

Liburan tak selalu harus mahal dan jauh. Staycation di kota sendiri, ternyata bisa menjadi pilihan yang menyenangkan dan efektif untuk ...

Solo Traveling Tanpa Cemas? 5 Tips Liburan Sendiri Anti Ribet

TravKul

Solo Traveling Tanpa Cemas? 5 Tips Liburan Sendiri Anti Ribet

Pernah merasa lelah dengan rutinitas dan ingin me time? Solo traveling, atau perjalanan sendiri, kian populer di kalangan Gen Z ...

5 Destinasi Indonesia Bak Negeri Dongeng: Wajib Masuk Wishlist!

TravKul

5 Destinasi Indonesia Bak Negeri Dongeng: Wajib Masuk Wishlist!

Rindu liburan ke luar negeri tapi terkendala budget dan visa? Jangan khawatir! Indonesia menyimpan banyak destinasi tersembunyi yang pesonanya tak ...

Liburan Hemat Anti Ribet? Tips Seru & Budget Friendly!

TravKul

Liburan Hemat Anti Ribet? Tips Seru & Budget Friendly!

Liburan seru tak selalu identik dengan pengeluaran besar. Generasi Z, yang dikenal gemar berpetualang namun tetap hemat, kini bisa menikmati ...

Healing & Self Reward: Jepang, Korea, atau Eropa?

TravKul

Healing & Self Reward: Jepang, Korea, atau Eropa?

Generasi Z, dengan semangat petualangannya yang tinggi, menjadikan perjalanan internasional sebagai salah satu target utama sebelum menginjak usia 30 tahun. ...

AI Ajaib: Ciptakan Cerita Chat Fiksi Viral & Menarik

Teknologi

AI Ajaib: Ciptakan Cerita Chat Fiksi Viral & Menarik

Di era digital yang dibanjiri konten, kreativitas menjadi kunci utama untuk menarik perhatian audiens di media sosial. Video, tulisan, dan ...