Warga Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur dikejutkan dengan penemuan tragis pada Jumat, 20 Juni 2025. Sebuah motor roda tiga terguling di parit pinggir jalan raya. Di bawahnya, tergeletak seorang pria dalam kondisi luka parah. Sayangnya, nyawa pria tersebut tak tertolong.
Penemuan ini menimbulkan pertanyaan dan kesedihan di kalangan warga. Motor roda tiga tersebut diketahui membawa berbagai macam sayuran. Posisi korban yang terjepit di bawah kendaraan menambah kepedihan peristiwa ini.
Kecelakaan Tunggal di Jalan Raya
Heri Purnomo, warga setempat, menjelaskan posisi korban terjepit di bawah motor yang diduga terguling dari jalan raya. Parit di lokasi kejadian memiliki kedalaman sekitar 2,5 meter, lebih rendah dari permukaan jalan.
Tidak ada saksi yang melihat secara langsung kronologi kecelakaan. Diduga, peristiwa nahas ini terjadi sebelum matahari terbit, mengingat kebiasaan tukang sayur kulakan dari pasar. Warga baru menemukan korban sekitar pukul 10 pagi.
Korban Teridentifikasi sebagai Tukang Sayur
Polisi mengidentifikasi korban sebagai Dimas Suryanto (36), warga Desa Puhjarak, Kecamatan Plemahan. Ia diketahui sebagai suami dari seorang penjual sayur keliling.
Hasil penyelidikan kepolisian menunjukkan bahwa peristiwa ini merupakan kecelakaan tunggal. Dimas diduga kehilangan kendali atas kendaraannya.
Kronologi Kecelakaan Menurut Kepolisian
Iptu Budi Winariyanto, Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Kediri, menjelaskan kronologi kejadian. Korban diduga kehilangan kendali atas motor roda tiganya.
Kendaraan tersebut oleng ke kiri dan terjun ke parit. Korban pun terjatuh dan mengalami luka berat yang menyebabkan kematiannya.
Proses Evakuasi dan Pemakaman
Setelah ditemukan, baik korban maupun kendaraannya segera dievakuasi dari parit. Jenazah Dimas kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk senantiasa berhati-hati di jalan raya.
Kesimpulan
Kematian Dimas Suryanto menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan berkendara. Kecelakaan tunggal ini menyoroti risiko yang dapat terjadi bahkan dalam aktivitas sehari-hari, seperti berjualan sayur keliling. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan. Semoga peristiwa ini juga menjadi pelajaran berharga bagi seluruh pengguna jalan untuk lebih waspada dan berhati-hati. Kehilangan nyawa karena kecelakaan lalu lintas sungguh menyedihkan dan perlu dicegah dengan kesadaran bersama.